Network
DENPASARUPDATE.COM - Seorang Warga Negara Argentina ditemukan tak bernyawa di kawasan Hutan Wanagiri Buleleng, Senin 16 November 2020.
Belakangan diketahui bahwa WN Argentina tersebut bernama Pablo Agusto (38) yang menetap sementara di daerah Ubud, Gianyar.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengungkapkan bahwa awalnya, korban bersama bersama keluarga dan kerabat sebanyak kurang lebih 20 orang berkemah di sekitar hutan tersebut pada hari Minggu 15 November 2020.
Baca Juga: Segera Daftar! Seleksi P3K Guru Honorer Sudah di Buka, Ini yang Harus Dilakukan Agar Lolos
Hanya saja, keesokan harinya ketika hendak pulang, Pablo justru melarikan diri menuju hutan.
"Laporan kami terima hari ini pukul 09.10 WITA dan dari keterangan saksi ia terakhir terlihat kemarin 16 Nopember 2020 oleh keluarganya disekitar hutan, namun lari lagi menjauh kedalam hutan," katanya, Selasa 17 November 2020.
Baca Juga: Malu dengan Awak Media, Gisel Datang Diam-diam ke Polda Metro Jaya
Darmada juga menambahkan bahwa berdasarkan laporan yang diterima korban mengalami depresi, sehingga nekat melakukan hal yang beresiko.
"Sempat dilakukan upaya pencarian oleh warga dan aparat kepolisian. Sebanyak 7 orang personil dari Pos SAR Buleleng dikerahkan menuju lokasi," paparnya.
Baca Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Anies Baswedan: Saya Datang Sebagai Warga Negara yang Baik
Pihaknya menjelaskan bahwa sekitar pukul 11.55 WITA tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga ke arah sungai di dekat perkemahan.
Berselang 20 menit, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenasahnya mengapung di sungai air terjun Cemara, tak jauh dari lokasi air terjun.
Baca Juga: Jadi Kapolda Sejak 2016, ini 5 Prestasi Irjend Pol Petrus Reinhard Golose
Pada pukul 12.40 WITA jenazah dievakuasi menuju parkiran PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro) Muara.
Selanjutnya dibawa ke RSUD Buleleng menggunakan ambulance PMI. Unsur SAR yang terlibat diantaranya Basarnas Bali, Polsek Sukasada, Babinkamtibmas Desa Sambangan, Babinsa Desa Sambangan, TRC BPBD Buleleng, SAR Radio 115, aparat dan masyarakat Desa Sambangan.***
