Network
DENPASARUPDATE.COM - Program padat karya restorasi terumbu karang dilakukan di beberapa kabupaten di Bali.
Daerah restorasi dilakukan di lahan seluas 50 hektar yang tersebar di Nusa Dua, Serangan, Pandawa, Buleleng, dan Sanur dengan total dana mencapai Rp105 miliar.
Proses penyaluran dana dalam program padat karya tersebut dilakukan melalui kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.
Baca Juga: Tampilkan Lakon Budaya, Pagelaran Wayang Kulit Virtual Ditonton Ratusan Pemirsa Global
Plt Dirjen Pengelolaan Tuang Laut KKP Tb Haeru Rahayu mengatakan dana padat karya disalurkan melalui Bank Pembangunan Daerah Bali ke rekening warga.
"Dana upah tenaga kerja akan disalurkan kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok padat karya dan perputaran uang di Bali melalui BPD Bali akan sangat besar. Ini masuk ke bank dan akan masuk ke rekening warga," kata Tb Haeru Rahayu 31 Oktober 2020. Sebagaimana dilansir dari Antaranews dengan judul berita KKP Gandeng BPD Bali Salurkan upah Padat Karya Terumbu Karang.
TB Haeru Rahayu, yang akrab dipanggil Tebe, menyampaikan bahwa mekanisme penyaluran dana ICRG dibantu oleh LSM yang ditunjuk dan upah kerja akan dibayarkan pihak LSM melalui BPD Bali, sehingga warga akan menerima pembayaran secara nontunai.
Ia memaparkan ICRG ini merupakan Program PEN padat karya terumbu karang yang pertama kali dimulai di Bali.
"Harapannya setelah Bali, bisa diterapkan di wilayah lain di Indonesia, sehingga Program PEN (terumbu karang) yang dicanangkan pemerintah ini akan mampu memberikan stimulus kepada masyarakat dan memulihkan perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Tebe.
