Namun sampai keesokan harinya pukul 03.00, Kasmadi belum juga ditemukan. Endingnya pun bikin terharu, sang istri Parni menerima kabar bahwa suaminya sudah meninggal dunia. Walhasil, Parni dan keluarga langsung ke TKP untuk melihat jasad Kasmadi.
Sementara dari hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polresta Denpasar, Kasmadi meninggal dalam posisi meringkuk, kepala menghadap ke barat, kedua kaki menghadap ke timur dengan posisi tertekuk, tangan kiri tertekuk di depan dada dan memegang hp. Ia menggunakan baju warna merah dan jaket warna hitam, celana panjang warna abu-abu.
Lali di dekatnya terdapat sepasang sandal warna hitam, dan kunci sepeda motor, kaca mata.
Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dijelaskan AKP Sukadi, pada tubuhnya sudah terdapat lebam mayat, pada hidung mengeluarkan darah diduga akibat pembuluh darah pecah karena diduga mempunyai penyakit akut.
Istrinya juga menjelaskan kepada polisi, bahwa Kasmadi mempunyai riwayat penyakit jantung sejak lama.
"Yang bersangkutan sudah sering keluar masuk rumah sakit, tapi tidak sembuh-sembuh. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah. Diduga sakit," pungkasnya. ***