FSB dan JBD, Langkah Strategis Kuta Hadapi Gempuran Budaya Asing

- 16 Maret 2024, 09:38 WIB
Sekda Wayan Adi Arnawa saat hadir dalam Penutupan FSB Desa Adat Kuta XII tahun 2024 yang dirangkaikan dengan Grand Final Jegeg Bungan Desa Kuta 2024, di depan Pura Segara, Shelter Kebencanaan Baruna, Kuta, Rabu (13/3)
Sekda Wayan Adi Arnawa saat hadir dalam Penutupan FSB Desa Adat Kuta XII tahun 2024 yang dirangkaikan dengan Grand Final Jegeg Bungan Desa Kuta 2024, di depan Pura Segara, Shelter Kebencanaan Baruna, Kuta, Rabu (13/3) /Humas Pemkab Badung

Sementara itu, mengutip laporan Ketua Panitia I Wayan Andika Mandala Putra, FSB dan Pemilihan JBD 2024 dilaksanakan dengan mengusung tema 'Balakosa Catra Budaya'. Yang mana mengandung makna yaitu Generasi Muda sebagai Payung Pewaris Budaya.

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut, sambung dia, adalah sebagai upaya menggali serta melestarikan seni dan budaya Bali. Di samping itu juga menumbuhkembangkan jiwa sportivitas, memupuk semangat solidaritas antar sekaa teruna, serta sekaligus sebagai ajang promosi tahunan pariwisata budaya Desa Adat Kuta.

Untuk diketahui, Penutupan FSB XII tahun 2024 tersebut juga menjadi momen dinobatkannya Ayu Puspita Sari alias 'Jegeg Ayu' dari ST Jeladi Suta Banjar Segara Desa Adat Kuta sebagai JBD Kuta 2024. Selain itu, juga momen pengumuman juara lomba ogoh-ogoh, yang predikat Juara I -nya disabet oleh ST Yuwana Giri, Banjar Tegal. ***

Halaman:

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah