Network
DENPASARUPDATE.COM – Penyakit radang paru-paru atau istilah ilmiahnya pneumonia kasusnya di Bali kian mencemaskan. Bahkan di Klungkung mencapai ratusan kasus. Tepatnya sudah 168 kasus hingga Juli 2023. Yang mengagetkan, dari jumlah kasus tersebut Sebagian besar bayi dibawah lima tahun (balita).
Data dari Dinas Kesehatan Klungkung menyebutkan, periode Januari-Juli 2023, sebagaimana disebutkan Plt Kadiskes Klungkung dr Ida Ayu Megawati, Rabu (23/8), mengungkapkan jumlah kasus pneumonia di Kabupaten Klungkung sebanyak 164 kasus.
Di mana sebagian besar terjadi pada balita. “Setiap tahun, kasusnya fluktuasi. Tidak ada kematian karena pneumonia di Kabupaten Klungkung,” ungkapnya.
Baca Juga: Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Fisik dan Mental: Mengapa Aktivitas Fisik Penting?
Menurutnya kasus pneumonia dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya virus, bakteri, dan juga jamur. Untuk di Kabupaten Klungkung kasus pneumonia biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri. “Kalau disebabkan oleh udara, mungkin tidak untuk di Klungkung. Pneumonia biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi pneumonia, dia mengimbau kepada masyarakat Klungkung pada utamanya untuk disiplin menerpakan perilaku hidup bersih dan sehat. Terutamanya pola asuh balita, mengingat di Klungkung kasus pneumonia banyak terjadi pada balita.
“Orang dengan kasus pneumonia biasanya datang ke rumah sakit dengan kondisi sesak, panas biasanya,” tandasnya. ***
