Senada dengan Ibu Menteri P3A, Bupati Sanjaya juga sangat prihatin dan sangat meyayangkan kejadian ini. Bahkan pada Senin, 24 Oktober 2022 kemarin, Sanjaya beserta jajaran menjenguk langsung kedua korban di Polres Tabanan dan sangat prihatin kasus ini ada di Tabanan.
"Saya selaku pimpinan di Kabupaten Tabanan, selaku Bupati, merasa sangat prihatin, sangat-sangat prihatin terhadap kejadian apa yang melanda di wilayah kami di Kabupaten Tabanan, yakni aksi kekerasan terhadap anak," kata Sanjaya.
Baca Juga: Gelandang Serang Barito U20 Resmi Promosi ke Tim Senior Barito Putera, Ini Sosoknya
Dalam hal ini, Bupati Sanjaya juga sangat mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada Kapolres Tabanan dan jajaran. Sanjaya mengatakan bahwa sebandel-bandelnya anak, mereka tetap merupakan buah hati yang tidak patut diperlakukan secara kasar.
Baca Juga: Link Download Game Save The Doge 1.0.6.2 Terupdate Ada Level Baru
Selain itu, Sanjaya juga menghimbau masyarakat agar jangan sampai melakukan kekerasan atau perlakuan yang tidak baik terhadap anak.
"Ini perlu juga menjadi atensi buat kita di Kabupaten Tabanan, melalui Dinas Sosial, Camat, Perbekel, Bendesa Adat, semua Ayo sama-sama menjadikan kejadian ini sebuah pembelajaran yang berharga buat kita. Mudah-mudahan tidak menyebar kedapannya dan jangan pernah memberikan perlakuan yang tidak baik kepada Anak. Mari kita sama-sama stop kekerasan pada anak", harap Sanjaya.***