Turunkan Angka Stunting, Pemkot Denpasar Gelar Rembug Stunting

- 29 September 2022, 18:30 WIB
Untuk menurunkan angka stunting, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar menggelar Rembung Stunting di Hotel  Grand Palace Sanur Kamis 29 September 2022.
Untuk menurunkan angka stunting, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar menggelar Rembung Stunting di Hotel Grand Palace Sanur Kamis 29 September 2022. /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

Baca Juga: Terbaru 2022, Daftar Seed Minecraft Harian, 4 Village di Spawn, Buruan Coba

Acara rembug stunting kali ini dilakukan menyampaikan dari hasil analisis data dengan stakeholder terkait lokasi fokus yang dijadikan penanganan stunting di tahun 2023,” jelas Suryathi
 
Hal itu sesuai dengan tujuan Rembug stunting ini yakni untuk menyampaikan kepada seluruh stakeholder hasil analisis datanya kemudian menyampaikan ke seluruh desa kelurahan yang ada di Kecamatan di Kota Denpasar.

Kemudian ada komitmen pimpinan, desa kelurahan dan stakeholder terkait agar pelaksanaan konvergensi stunting 2023 lokasi fokus sudah ditentukan, sehingga bisa lebih fokus ke daerah daerah pada tahun 2023.

Baca Juga: UPDATE, Link Download Stumble Guys V 0.41, Terbaru 29 September 2022, Mabar Semakin Seru dengan Map Baru

Suryathi menambahkan dalam rembung stunting telah ditentukan dari pusat sendiri dan sudah ada standar menentukan lokasi fokus tersebut melalui data data yang diinput dalam sistem sehingga keluar lokasi fokus stunting tahun berikutnya.

 Untuk Lokasi Fokus Stunting tahun  2023 ada 16 desa dan kelurahan yang ada di Kota Denpasar. Hasil analisis data-data yang dimasukan adalah yang terkait dengan kondisi dari lingkungan bagaimanakah sanitasi di desa tersebut atau wilayah tersebut baik atau tidak dan status gizi bagi yang ada dibawah 2 tahun yang ada di wilayah tersebut.
 
Untuk target  terakhir angka stunting di tahun 2024 adalah dibawah 5 persen untuk itu harus bergerak  dari perangkat daerah yang terkait baik dari segi sanitasinya pemberdayaan keluarga Dinas DPMD,  segi ketahanan pangan, kerawanan pangan dari pendidikan usia dini.***

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x