Turunkan Angka Stunting, Pemkot Denpasar Gelar Rembug Stunting

- 29 September 2022, 18:30 WIB
Untuk menurunkan angka stunting, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar menggelar Rembung Stunting di Hotel  Grand Palace Sanur Kamis 29 September 2022.
Untuk menurunkan angka stunting, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar menggelar Rembung Stunting di Hotel Grand Palace Sanur Kamis 29 September 2022. /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Untuk menurunkan angka stunting, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar menggelar Rembung Stunting di Hotel  Grand Palace Sanur Kamis 29 September 2022.
 
Acara ini dibuka secara resmi Asisten II Sekda Kota Denpasar AA Gede Risnawan mewakili Walikota Denpasar IGN Jaya Negara.

Hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana ditandai dengan penandatangan komitmen bersama penanggulangan stunting terintegrasi di Kota Denpasar.

Baca Juga: Tanpa Root, Download Stumble Guys v 0.41, Unlimited Money, Terbaru 2022, Simak Disini, Link Terbaru Ada Disini
 
Dalam kesempatan itu Asisten II Sekda Kota Denpasar AA Gede Risnawan mengatakan, kondisi prevalensi stunting Kota Denpasar tahun 2021 sebesar 9 persen.

Angka tersebut tergolong rendah secara nasional, namun demikian Pemerintah Kota Denpasar tetap berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting tersebut dengan target di bawah 5 persen.

Dengan itu pihaknya telah menandatangani pernyataan komitmen sesuai dengan SK Menteri Bappenas No 10 tahun 2021 tentang penetapan perluasan Kabupaten/Kota lokasi Fokus Intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2022.

Baca Juga: Link Nonton One Piece Film Red Sub Indo, Full Episode, Gambar Jernih, No Cut, No Cam!
 
Dimana Kota Denpasar ditentukan sebagai fokus lokasi penanganan stunting tahun 2022.

“Oleh karena itu melalui momentum Rembug Stunting ini saya sangat berharap komitmen kita semua khususnya kepada para peserta Rembug stunting agar hasil dari Rembug stunting ini dapat tersusun rencana intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang nantinya dimuat dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau Renja Perangkat Daerah tahun berikutnya,” jelas AA Gede Risnawan.
 
Dari hasil rembug stunting ini ditargetkan indikator pembangunan bidang kesehatan yaitu menurunkan prevalensi stunting pada anak di bawah usia 2 tahun dapat tercapai, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Sinopsis dan Live Streaming Bintang Samudera Episode 10 Kamis 29 September 2022: Bintang Khawatir dengan Andra

Sekaligus mempunyai kemampuan emosional, sosial dan fisik yang siap untuk belajar dan berkomitmen sebagai modal dasar pembangunan di Kota Denpasar.
 
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini juga untuk mengantisipasi terutama para pengantin baru, agar mempunyai komitmen dalam hal menjaga pola hidup dan gizi, sehingga anak yang akan dilahirkan berkualitas.
 
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar Luh Nyoman Rai Suryathi menambahkan, Rembung Stunting adalah salah dari 8 area konvergensi penanganan stunting.

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x