DENPASARUPDATE.COM - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama tim Inflasi Daerah kembali turun melihat situasi harga ritel di Pasar Umun Galiran, Klungkung, Selasa, 13 September 2022.
Sebelumnya, Bupati Klungung I Nyoman Suwirta bersama tim sempat melakukan pengecekan situasi harga di grosir guna mengantisipasi kenaikan harga pangan di Kabupaten Klungkung seiring dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Dari tinjauannya Suwirta melihat pedagang ritel di dalam pasar yang menjual bawang, cabe, dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga berpariasi. "Pedagang yang pada saat membeli dagangan dengan harga mahal, maka mereka menjualnya dengan harga yg lebih mahal untuk menutupi kerugiannya, kita juga tidak bisa menyalahkan, " tutur Bupati Klungkung Suwirta
Baca Juga: Tinjau Korban Rumah Roboh di Batuagung, Ini Respon Cepat Wabup Jembrana Ipat
Secara umum semua barang kebutuhan pokok yang belakangan ini sempat naik drastis sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Tetapi beras juga mengalami kenaikan, begitu juga harga palen palen karena harga pabrikan hampir semua mengalami kenaikan.
"Kenaikan BBM akan menaikkan inflasi. Inflasi harus kita waspadai bersama karena ini menyertai kenaikan semua unsur ekonomi yang berhubungan komponennya oleh transportasi. Harga palen - palen memang terpengaruh dari kenaikan harga BBM, kalau kebutuhan pokok yang hasil pertanian tidak begitu pengaruh mengalami kenaikan," ujar Bupati Klungkung Suwirta
Beranjak ke bahan bangunan. Bupati Suwirta menyambangi salah satu Toko Bangunan melihat belum terjadi kenaikan bahan bangunan. Pihaknya juga mengintruksikan untuk harga kebutuhan pokok di Nusa Penida perlu dilakukan interferensi dan akan dirapatkan supaya harga kebutuhan pokok di Nusa Penida tidak mengalami peningkatan sangat drastis.
Baca Juga: Peringati Hari Olahraga Nasional Pemkab Klungkung Gelar Senam Bersama