"Sekiranya ada kegiatan yang bersifat sosial kemanusiaan yang membutuhkan tenaga pramuka, kami siap. Karena itulah tempat kami mengimplementasikan tujuan kami sebagai pramuka," paparnya.
Baca Juga: Dapatkan ID dan Cara Memasukkan ID Sakura School Simulator Roller Coaster, Ini Cara Mudahnya
Ia mencontohkan, bahwasannya kepedulian sosial anggota pramuka selalu eksis salah satunya melalui bantuan tenaga dalam menangani Covid-19 di Buleleng. Walaupun sudah mereda, namun pramuka tetap siaga dan sigap saat dibutuhkan.
Lebih lanjut, Suyasa juga memaparkan bagaimana pramuka juga semakin eksis di kalangan generasi muda, utamanya pelajar. Hal ini dikarenakan setiap sekolah sudah ditetapkan jadi gugus depan, dan kepala sekolahnya menjadi majelis pembimbing gugus.
Baca Juga: Gelar Kontes Motor, ST. Rama Wijaya Banjar Adat Kukuh Kerambitan Dapat Apresiasi Bupati Tabanan
Juga ada program dimana siswa-siswa bersekolah menggunakan pakaian pramuka pada hari sabtu. Tidak kalah penting, bahwa pramuka juga menjadi ekstrakulikuler wajib di setiap sekolah.
"Demikian setiap sekolah pasti punya pramuka. Proses penanaman nilai dan pendidikan karakter secara masif dijalankan. Lewat berbagai hal tadi dan juga kurikulum yang memasukkan materi-materi terkait integritas, disiplin, penguatan karakter luhur, bertanggung jawab, dan sebagainya," katanya.
Terakhir Suyasa mengungkapkan harapannya agar gerakan kepramukaan bisa semakin kuat dan eksis. Sehingga seluruh anggota pramuka bisa terus menjadi motivator, dan berkontribusi baik kepada lingkungan sekitar
"Di Dalam pramuka juga terdapat pendidikan kepemimpinan, sehingga bisa memberikan vibrasi bagi sekitarnya, baik sekolah formal dan lingkungan sehari-hari tempat bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," katanya.***