DENPASARUPDATE.COM - Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng Ketut Wiratmaja menyebutkan kejuaraan junior tenis lapangan ini adalah sebagai upaya regenerasi.
KONI dan PELTI Kabupaten Buleleng memerlukan regenerasi mengingat dua tahun ke depan akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Dimana pemain-pemain junior yang akan tampil. Buleleng memang memiliki lima atlet tenis lapangan yang telah berprestasi di tingkat provinsi dan nasional.
“Namun, mereka akan segera tergantikan oleh pemain junior. Oleh karena itu, regenerasi oleh KONI dan PELTI Buleleng harus dan harus dilakukan,” sebut Wiratmaja di sela kejuaraan North Bali Tennis Junior tahun 2022 di Lapangan Tenis GOR Bhuana Patra, Kamis, 23 Juni 2022.
Sementara itu, Ketua Panitia North Bali Tennis Junior tahun 2022 Kadek Agus Satria Winaya Putra mengungkapkan kejuaraan ini mempertandingkan Kelompok Umur (KU) 10, 12, 14, dan 16 tahun putra putri.
Total peserta yang mengikuti kejuaraan sebanyak 101 orang. Jumlah tersebut berasal dari kabupaten/kota se-Bali kecuali Kabupaten Karangasem.
Baca Juga: Link Download GB WhatsApp Ringan 57 Mb, Gratis Tema Menarik dan Font Aesthetic
Kejuaraan berlangsung selama empat hari dari tanggal 23 hingga 26 juni 2022.
“Kami menggunakan tiga lapangan yaitu Lapangan PU di Jalan Dewi Sartika Utara, Lapangan GOR Undiksha Jalan Udayana dan Lapangan GOR Bhuana Patra,” ungkap pria yang juga atlet tenis lapangan andalan Buleleng ini.
Baca Juga: Instafonts io Symbol Telegram 2, Bikin Nama Unik dan Estetik Lebih Mudah di Telegram Dalam 1 Menit
Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Buleleng I Nyoman Sutjidra mengharapkan kepada seluruh insan cabang olahraga (cabor) tenis lapangan untuk memperbanyak latih tanding.
Mengingat, latih tanding diperlukan untuk pengembangan kemampuan dan prestasi.
“Saat ini, kasus Covid-19 juga sudah melandai dan kelonggaran-kelonggaran kegiatan diberikan. Sehingga, cabor olahraga khususnya tenis bisa menambah latih tanding seperti menyelenggarakan atau mengikuti kejuaraan,” ujarnya saat ditemui usai membuka secara acara.
Sutjidra menjelaskan pembinaan tenis lapangan di Buleleng sudah cukup baik. Hanya saja pembinaan dan latih tanding menjadi tersendat karena terbentur pandemi Covid-19.
Baca Juga: Wakil Bupati I Nyoman Sutjidra Lepas Keberangkatan 44 Calon Jemaah Haji Buleleng
Namun, untuk saat ini kelonggaran-kelonggaran telah diberikan mengingat kasus Covid-19 sudah melandai.
Oleh karena itu, latih tanding melalui kejuaraan diharapkan mampu melatih kemampuan. Untuk mengetahui seberapa jauh hasil dari latihan-latihan yang telah dilakukan.
“Jadi mereka lebih mengasah dan meningkatkan kemampuannya di bidang tenis lapangan ini,” jelasnya.***