Tito berharap dengan adanya kegiatan PKB 2022 ini dapat membangkitkan ekonomi dan pariwisata Bali yang luluh lantak imbas virus corona.
"Mudah-mudahan ini dapat membuat aktivitas menjadi kembali seperti sebelum pandemi Covid-19 dan pesta kesenian Bali ke- 44 ini penting untuk kembalinya ekonomi dan pariwisata Bali," katanya.
Untuk diketahui, Pembukaan PKB ke-44 Tahun 2022 dimeriahkan 24 peserta pawai (peed aya). Dimana, setiap peserta secara bergantian menampilkan garapan tematik yang dikembangkan dari tema “Danu Kerthi: Huluning Amreta”.
Adapun 24 peserta pawai PKB yang berpartisipasi, antara lain dibuka dengan garapan pembuka “Tari Siwa Nataraja” persembahan Pemerintah Provinsi Bali dan dilanjutkan dengan “Gamyuh Agung” persembahan ISI Denpasar.
Setelah itu, secara berturut-turut tampil peed aya duta kabupaten/kota se-Bali, serta partisipan Peed Aya lainnya.***