Bawa Tanah & Air Suci dari Pura Pusering Jagat Buat IKN, Wagub Bali Singgung Soal Hubungan Sekala-Niskala

- 14 Maret 2022, 11:12 WIB
Presiden Jokowi menuangkan air yang diambil dari Pura Pusering Jagat, Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar pada acara prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 14 Maret 2022 pagi
Presiden Jokowi menuangkan air yang diambil dari Pura Pusering Jagat, Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar pada acara prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 14 Maret 2022 pagi /Humas Pemprov Bali/

Baca Juga: Sosok IMAM MAHDI dari Indonesia? Ini Penjelasan Lengkap Ulama Kondang Syekh Imran Hosein

Ia kembali menegaskan, dengan mengambil tanah dan air suci di Pura Pusering Jagat sebagai pusatnya Gumi Bali, diharapkan hubungan pemerintah pusat dengan Bali akan terjaga dengan kuat secara sekala niskala.

"Dengan pengambilan tanah dan air di Pusering Jagat kita berharap nanti hubungan pemerintah pusat dengan Bali benar-benar terjaga dan kuat," imbuh Cok Ace.

Baca Juga: Sebut Rumah yang Nyaman Bagi Umat, PKS Bali Optimis Tatap Pemilu 2024, Ini Targetnya!

Untuk diketahui, seluruh gubernur se Indonesia diundang dan diminta membawa air dan tanah dari daerahnya masing-masing yang nantinya akan digabung dalam kendi khusus bernama Kendi Nusantara. Kendi tersebut akan disimpan di titik nol IKN.

Selain itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan sejumlah menteri serta Gubernur seluruh Indonesia juga melakukan penanaman pohon.

Pada kesempatan ini, Wagub Cok Ace melakukan penanaman pohon Panggal Buaya (Zonthoxylon rhetsa).***

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah