Namun sekarang digelar lagi dengan mematuhi protocol kesehatan (prokes) antara lain wajib melakukan Tes Antigen, sudah di vaksin dan dengan peserta terbatas.
“Maksimal peserta 50 orang tak boleh ramai-ramai seperti dulu, dan harus vaksin dan tes antigen pesertanya, tentu saja masih bujang dan jika sudah menikah tak diperkenankan ikut ritual Omde-omedan ini,” ungkap I Wayan Wibawa, salah seorang peserta Omed-omedan, sambil menyeka kainnya yang basah disiram air.
Keseruan ritual Omed omedan ini, pemuda dan pemudi yang berdiri saling berhadapan tarik menarik, sampai ada yang berhasil mencium baru disiram air. ***