31 Pemain dari Berbagai Klub Positif Covid-19, DPRD Bali Minta BRI Liga 1 Ditunda Demi Keselamatan Krama Bali

- 31 Januari 2022, 11:22 WIB
Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Putu Budiarta. 31 Pemain dari Berbagai Klub Positif Covid-19, DPRD Bali Desak BRI Liga 1 Ditunda Demi Keselamatan Krama Bali
Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Putu Budiarta. 31 Pemain dari Berbagai Klub Positif Covid-19, DPRD Bali Desak BRI Liga 1 Ditunda Demi Keselamatan Krama Bali /Rudolf Arnaud Soemolang/Denpasar Update

Di sisi lain, adanya klaster sepakbola tersebut tidak menutup kemungkinan juga menyebar di kalangan masyarakat Bali karena adanya peluang  warga Bali yang menjalin kontak erat dengan pemain yang positif tersebut.

Mengingat, 18 klub tersebut saat ini menginap di hotel-hotel yang ada di seluruh Bali.

“Misalnya di hotel dia kena, pegawai hotelnya harus di tracing, karena yang memberikan pelayanan makanan misalnya minum, kebersihan kamar kan pegawai hotel, dan mereka warga Bali, warga Bali kalau dia kena dia akan menyebarkan ke keluarganya masing-masing, makanya mohon itu antisipasi supaya kasus ledakan Covid ini tidak meningkat, dan datanya harus jelas biar tracing,” ungkapnya.

Baca Juga: Adam Mitter Positif Covid-19, Manajamen PSM Makassar Bakal Perketat Prokes

Sehingga, pihaknya meminta agar pelaksanaan kompetisi BRI Liga 1 di Bali ditunda sementara, hingga dibukanya data pemain yang positif dan pelaksanaan tracing kepada kontak erat pemain yang positif dilakukan.

Langkah ini sendiri menurutnya dilakukan sebagai bagian dari mencegah terjadinya lonjakan Covid-19 di Bali.

Baca Juga: Ini Daftar 9 Pemain Persib yang Positif Covid-19 yang Tak Turun di Laga Lawan Persikabo 1973

“Itu untuk mengamankan supaya tidak terjadi lonjakan Covid-19, karena ini di Bali kejadiannya, dan termasuk masyarakat Bali yang mudah terdampak, alangkah baik sebelum kita tahu Covid-19 itu yang kena siapa datanya, lakukan dulu penundaan sementara,” tegasnya.

Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali untuk meminta penjelasan terkait adanya klaster Covid-19 olahraga.

“Dalam waktu segera akan saya panggil, karena saya baru dengar ini, kemarin kan sekolah-sekolah, kalau benar harus tracing seluruh tim, official, dan pegawai hotelnya,” katanya.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x