Sementara, dari 175 tempat Isolasi terpusat tersebar di seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi Bali jumlah BOR dari kapasitas 883 bed hanya terisi 78 bed (8,83 %) dan tersisa 805 bed (91,17 %).
"Karena apa, PPKM Level 3 itu kan menggambarkan suatu kondisi wilayah dalam hal ini Bali itu ada kriterianya bagaimana level 4, level 3, level 2, dan seterusnya, seperti positive rate, BOR, kalau itu dipakai rujukan saya kira kurang pas," kata Mantan Bupati Gianyar tersebut.
Sehingga, jika saat itu pemerintah pusat tetap kekeh menerapkan PPKM Level 3 di Bali, justru akan menjadi pertanyaan dari berbagai pihak.
Padahal, Bali sendiri saat ini sedang menjalani PPKM Level 2. "Karena persepsi luar negeri kembali mempertanyakan kok Bali kembali level 3, padahal sebelumnya level 2," ungkapnya.
Sehingga, untuk mengurangi kerumunan dan memperkecil penyebaran Covid-19 yang dibutuhkan menurutnya adalah pengetatan protokol kesehatan (prokes) di berbagai tempat.
"Yang pasti kita yang utama adalah pengetatan prokes itu. Saya kira hal-hal seperti itu yang bisa dilakukan," tegasnya.
Baca Juga: Ramalan Shio Selasa, 7 Desember 2021, Harimau, Kelinci, Monyet, Ayam, Anjing, Kuda: Jangan Ragu!