DENPASARUPDATE.COM - Pada Rabu, 1 September 2021 umat Hindu kembali merayakan hari raya Pagerwesi.
Hari raya Pagerwesi jatuh pada hari Budha (Rabu) Kliwon Wuku Shinta di penanggalan Bali.
Filosofi dari Pagerwesi adalah sikap keteguhan dari iman dan ilmu pengetahuan manusia agar tidak mengalami kegelapan atau awidya.
Pagerwesi berasal dari kata Pager berarti pagar atau pelindung dan Wesi yang memiliki arti besi.
Baca Juga: Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara, Ini Identitas 3 Orang Tersangka yang Cabuli Bocah SD di Badung
Sehingga, saat digabungkan menjadi Pagerwesi, artinya perlindungan yang kuat.
Secara garis besar hari raya Pagerwesi dirayakan untuk memuliakan atau mengagungkan Ida Sanghyang Widhi Wasa dengan manifestasinya sebagai Sanghyang Praesti Guru (Tuhan sebagai guru alam semesta).
Inti dari perayaan Pagerwesi dapat dikatakan sebagai memuja Tuhan sebagai guru yang sejati.
Memuja berarti menyerahkan diri, memohon, menghormati, memuja, dan memusatkan diri.