Tak Ingin Jadi Beban Anggaran, Pemprov Bali Hanya Akan Merekrut Pegawai Sesuai Kebutuhan

- 28 Maret 2021, 18:11 WIB
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Bali,  Ketut Lihadnyana
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Bali, Ketut Lihadnyana /ANTARA/Denpasar Update



DENPASARUPDATE.COM  - Meski mengakui telah mengajukan usulan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), namun Pemprov Bali mengusulkan sesuai kebutuhan kerja saja.

Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Pemprov Bali, dalam menyusun formasi yang dicari tersebut, perlu dilihat berdasarkan analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK) guna menyusun kebutuhan jumlah serta jenis jabatan dari PNS dan PPPK.

Pengangkatan pegawai ini lanjutnya, berdasar Peraturan Menteri PANRB No. 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dan amanat UU No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Kunjungi Girban, Fahri Hamzah Berpuisi

"Untuk menyusun formasi CPNS dan P3K itu berdasakan kebutuhannya organisasi, kan ada anjab (analisis jabatan), abk (analisis beban kerja), beban kerja dari masing-masing organisasi perangkat daerah, dari situ berkaitan dengan SDM yang menangani, harus disiapkan," papar dia.

Selain itu pihaknya juga menyusun formasi berdasarkan skala prioritas program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.

"Kedua skala prioritas gubernur, itu kan ada sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, kan begitu, ketenagakerjaan, semua usulan itu mendukung program prioritas itu, termasuk infrastruktur," sebutnya.

Baca Juga: Bagnaia Mencetak Rekor Tercepat dan Start Terdepan di MotoGP Qatar Malam Ini, Kesaktian Rossi Kembali Diuji

Karena itu pihaknya hanya akan mencari formasi yang benar-benar dibutuhkan oleh Pemprov.

"Dimana lemahnya organisasi kita di Pemprov Bali, misalnya di barang dan jasa, nanti kita akan cari ke sana, kita cari formasi pegawai untuk barang dan jasa. Lalu, kelemahan kita masuk di era digital, sekarang kan berbasis digital, makanya kita cari pranata komputer," katanya.

Mantan Pjs Bupati Badung ini menegaskan hanya mencari pegawai yang benar-benar bekerja dan bukan menjadi beban anggaran pemerintah.

"Jangan sampai nanti terlalu banyak pegawai, tetapi dia tidak berkinerja, beban jadinya itu," tegasnya.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Katerdal Makassar Diduga 2 Orang Berboncengan Sepeda Motor

Dikatakan bahwa sulan kita ke Kemenpan sudah, cuma berapa usulan itu disetujui menurutnya sejauh ini belum ada. “Belum ada surat dari Kemenpan, nanti biasanya ada," tukasnya.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan jumlah formasi yang dibuka dalam seleksi CPNS 2021 akan diputuskan akhir bulan ini.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x