Network
DENPASARUPDATE.COM - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali dan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali mengeluarkan surat edaran bersama terkait dengan pelaksanaan rangkaian Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1943 di Bali.
Surat edaran bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali dengan nomor : 009/PHDI-Bali/I/2021, nomor : 002/MDA-Prov Bali/I/2021 tentang Pelaksanaan Rangkaian Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1943 di Bali tertanggal 19 Januari 2021 tersebut memuat beberapa poin terkait dengan pelaksaaan Melasti, Ogoh-ogoh, Tawur Kesanga, Nyepi dan Ngembak Geni.
Dalam surat tersebut terdapat beberapa poin yang salah satu isinya adalah meniadakan pengarakan ogoh-ogoh dalam perayaan Hari Raya Nyepi yang akan jatuh pada 14 Maret 2021 mendatang.
Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Cadangan Minyak Bumi Indonesia Tak Sampai 10 Tahun
Baca Juga: Segera Cek! Ini Daftar Para Jawara Lomba Ogoh-ogoh se-Bali, Apakah Banjar Anda Salah Satunya?
"OM Swastiastu, OM Awignamastu. Majeng Angga Parajuru Makesami MDA Provinsi, Kabupaten/ Kota, Kecamatan lan Desa Adat sajebag Bali. Dumogi sami kapaica stata kenak, sadia rahayu. Puniki katur SE Bersama PHDI lan MDA, diketahui Gubernur indik Pelaksanaan Rangkaian Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1943 ring Bali," kata Bandesa Agung, Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet seperti dikutip akun @sekehedemenbali, Selasa 19 Januari 2021.
Baca Juga: WADUH! Tak Bisa Kembali, Ratusan Ribu WNA Terkatung di Bali Lantaran Pandemi Covid-19
Baca Juga: BUSET! Nekat Mangkal Siang Bolong, 18 PSK di Kawasan Lumintang 'Dijuk' Satpol PP
View this post on Instagram
Ia menyebut bahwa keputusan itu diambil dikarenakan dalam pengarakan ogoh-ogoh tersebut bukan merupakan rangkaian wajib dalam pelaksanaan Hari Raya Nyepi.
Selain itu, keputusan itu diambil sebagai bagian dari untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 19 Januari 2021, Al & Reyna Sakit, Mama Sarah Lakukan Ini Lindungi Elsa
Baca Juga: Wacana Tanpa Degredasi, Begini Komentar Pelatih Serdadu Tridatu
Pihaknya juga berharap agar dalam pelaksanaan rangkaian upacara Hari Raya Nyepi tersebut masyarakat Bali terus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Baca Juga: Flamengo, Klub Sepak Bola Idola Pelatih Bali United Teco Cugurra
Baca Juga: Dewan Desak Transportasi Masal Teman Bus Terintegrasi dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
"Banget pisan kaaptiang mangde Surat Edaran puniki prasidha yukti yukti kasobyahang lan kalaksanayang ring soang soang Desa Adat makesami, mangdane Eedan Acara Nyepi prasidha memargi nganutin Protokol Kesehatan Covid 19, raris Bali mangde prasidha digelis terbebas saking Pandemi Covid 19. Krama Bali lan taler masyarakat Bali sane tiyosan mangde sami prasidha ngaruruh pangupajiwa, mangguh suka sukerta, shanti jagadhita. Matur dahat suksma. OM Shanti, Shanti, Shanti OM," lanjutnya.***
