Network
DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Bali Wayan Koster sebelumnya meniadakan kegiatan keagamaan pengarakan ogoh-ogoh Tahun Baru Caka 1942 atau tahun 2020 Masehi akibat pembatasan sosial di masa pandemi.
Wayan Koster akhirnya menyiasati fenomena itu dengan mengadakan lomba ogoh-ogoh yang digelar di setiap kabupaten.
Lomba Ogoh-ogoh tersebut juga dimaksudkan merupakan implementasi dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang bermakna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinnya untuk mencapai Krama Bali yang sejahtera Sekala dan Niskala.
Baca Juga: Jadi Juri Zayerd Award, Jusuf Kalla Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan
Dinas Kebudayaan Provinsi Bali akhirnya mengumumkan hasil lomba yang telah digar dengan memperoleh 3 pemenang dalam setiap kabupaten dalam bentuk Surat Keputusan Nomor : 486/03-J/HK/2020 Tentang Pemenang Lomba Ogoh-Ogoh Se-Bali Tahun 2020.
Dalam keterangannya pada Jumat 23 Oktober 2020, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Provinsi Bali Prof. Dr. I Wayan 'Kun' Adnyana mengatakan lomba tersebut diadakan sesuai dengan kesepakatan Gubernur Bali bersama Bupati/Walikota se Bali serta Majelis Adat Provinsi Bali.
“Untuk tidak menghilangkan tradisi yang sudah mendarah daging secara meregenerasi, sesuai hasil masukan dan diskusi Gubernur Bali bersama Bupati /Walikota se-Bali serta Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali pada 23 Maret 2020 lomba ogoh-ogoh tetap digelar,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenkumham Jalin Kerjasama dengan Undiknas, Yasonna Berharap Hasilkan SDM Hukum Unggul
Ia kemudian menambahkan lomba yersebut sebagai apresiasi atas kreativitas Yowana dan Krama Bali dalam semangat keagamaan.
