DENPASARUPDATE.COM – Bali memang menyimpan keindahan alam yang eksotik. Namun dibalik keindahan tersebut tak jarang “memakan korban jiwa”.
Kali ini warga Banjar Dinas Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wisatawan asing yang identitasnya diketahui asal Australia bernama Mulik, 50.
Jasadnya ditemukan di pesisir Pantai Suluban, pada Senin, 11 Januari 2021 sekitar pukul 08.45.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi kepada awak media menerangkan, pihaknya telah memeriksa sejumkah saksi. Keterangan Imam Wahyudi, 72, warga Suluban ini mengaku bahwa Bule tersebud ditemukan oleh seorang wisatawan yang hendak surfing. Saat itu, bule tersebut dilihat hanya pakai celana pendek.
Baca Juga: Geruduk DPRD Bali, Para Anggota Dewan Desa se-Bali Ngadu Soal Gaji, Dewa: Gaji Saya Cuma Rp350 ribu
"Tamu yang hendak surfing itu melihat korban dalam posisi tengkurap di tepi laut yang berpasir. Awalnya dikira sedang tidur. Setelah didekati ternyata korban sudah meninggal dunia," ungkap Kasubag Humas mengutip keterangan Wahyudi.
Setelah mendapatkan informasi itu, Wahyudi bersama warga lainnya melaporkan kejadian ke Pecalang setempat. Akhirnya melibatkan Balawista, Satpolair, Satgas Covid-19, dan Polsek Kuta Selatan mendatangi lokasi kejadian.
"Saat ditemukan korban dalam keadaan tengkurap dan sudah meninggal dunia," terang Sukadi.
Baca Juga: Peran Ganda Khairul Imam di Timnas U-19 Saat Jalani Internal Game di Spanyol
Korban tergeletak di tepi air pantai tepat di bawah tebing. Bule yang diketahui adalah seorang pengusaha itu lalu dievakuasi ke RS Sanglah Denpasar, sekitar pukul 10.30. Iptu Ketut Sukadi mengatakan pihak kepolisian belum bisa menduga dan menyimpulkan penyebab meninggalnya korban.
Kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dokter RS Sanglah. Meskipun korban ditemukan di pinggir pantai tidak serta merta diduga atau disimpulkan karena tenggelam. "Kita menunggu hasil pemeriksaan dari dokter. Pada saat ditemukan kondisi pantai sepi karena masih pagi hari," ungkapnya.
Koordinator Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Badung, Marshello Lolot Aryafara saat ditemukan kondisi korban masih utuh.
Baca Juga: Terkait Pengaturan Skor, Agripina: Salah Saya Tidak Melaporkan Perjudian ke BWF
Selain itu jasad korban belum tercium bau busuk. Pada saat ditemukan korban tidak sedang mengapung di air tapi tengkurap di atas pasir. "Kondisi mayat masih utuh dan belum membusuk," terangnya. ***