Network
DENPASARUPDATE.COM - Temuan tulang belulang di hutan lindung Desa Pujungan, Pupuan, Tabanan yang mengegerkan publik terungkap sudah.
Hasil identifikasi polisi ternyata tulang belulang itu diketahui bernama I Made Subawa, warga di Banjar Dinas Kebon Tumpalan, Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg yang menghilang pada November 2020 lalu.
"Hasil indentifikasi tulang kerangka manusia tersebut dikuatkan oleh keterangan dari saudara korban I Nyoman Sunara dan keterangan I Nengah Wisnawa yang juga merupakan warga tempat asal korban," terang Kapolsek Pupuan AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan, Sabtu 2 Januari 2020.
Baca Juga: DUH! Tempe dan Tahu Terancam Punah dari Jagat Kuliner Indonesia, Ini Sebabnya
Kapolsek Pupuan menyebut dari keterangan sejumlah saksi dan mengecek turun langsung bersama I Nyoman Sunara selaku kakak kandung korban ke TKP.
Bahwa Sunara mengaku tulang tersebut yang ditemukan pertama kali oleh I Nyoman Budi dan I Komang Lolik warga Desa Pujungan dengan bukti ada barang berupa pakaian baju dan celana pendek di lokasi merupakan pakaian yang diberikan oleh anak korban sebelum korban di nyatakan menghilang dari rumah.
"Selain itu baju kaos yang ada tulisan I Come To Shanghai juga diberikan oleh kakak kandung korban lainnya yakni I Wayan Windra," beber AKP Wicaksana.
Baca Juga: MISTERIUS! Ganjar Pranowo Ngaku Pernah Dapat Potongan Sayap Ayam dari Habib Ja'far, Apa Artinya Ya?
Kepastian lainnya bahwa tulang kerangka manusia dengan identitas korban I Made Subawa alias Pan Soma juga dikuatkan dengan pengakuan dari I Nengah Wisnawa, 53 yang merupakan kerabat dari korban.
