Wagub Cok Ace Dukung Persiapan Dibukanya Pariwisata Bali untuk Internasional, Ini Langkah-Langkahnya

- 8 Desember 2020, 08:11 WIB
Wakil Gubernur Bali Cok Ace
Wakil Gubernur Bali Cok Ace /HUmas Pemprov Bali



DENPASARUPDATE.COM –Bali yang selama ini sangat tergantung pada sektor pariwisata terpuruk akibat dihantam penularan virus Corona.

Wabah yang disebut gering agung ini telah menghantam perekonomian Bali secara signifikan. Hal ini terlihat dengan adanya kontraksi ekonomi yang turun sebesar 12,28 %, angka perbandingan pada triwulan III yang sama saat ini dengan tahun sebelumnya.

Karena itu, pariwisata Bali harus bisa bangkit kembali dengan persiapan - persiapan yang menyesuaikan kondisi yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Penerbangan Bali – Jepang Segera Dibuka, Ini Alasan Gubernur

Demikian penegasan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace dalam Workshop Dalam Memulai Pariwisata Internasional di Bali secara virtual di ruang kerjanya, Senin, Desember 2020.

Lebih jauh, Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini menjelaskan sejatinya ekonomi Bali telah mengalami peningkatan 1,66 %, jika dilihat pertumbuhan ekonomi pada triwulan III dengan triwulan II tahun 2020.

Pertumbuhan ini disumbang kegiatan pariwisata dengan dibukanya wisatawan domestic. Dari sisi kegiatan usaha, sedikit membaiknya pertumbuhan ekonomi Bali disumbang oleh membaiknya kegiatan pariwisata.

Baca Juga: FANTASTIS, Pistol Ikonis James Bond Milik Sean Connery Laku Rp3,6 Miliar

Dibeberkan, fakta menunjukkan usaha penunjang seperti usaha akomodasi, minuman dan makanan, transportasi sejak wisatawan domestic dibuka mulai meningkat.

Termasuk meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan mereka. “

Peningkatan ini tentunya terjadi karena dibukanya kegiatan pariwisata untuk wisatawan domestik (dimulai pada 31 Juli 2020 lalu), dan pariwisata untuk masyarakat lokal (yang berdomisili di Bali sudah dimulai pada 9 Juli 2020 lalu),” ujar Wagub Cok Ace sembari menyatakan salah satu syarat dibukanya pariwisata adalah penerapan protokol kesehatan di setiap destinasi wisata.

Baca Juga: Teror Telepon Asing Hantui Para Politisi Oposisi: Mardani Ali Sera dan Fadli Zon Kesal Jadi Korban

“Ada beberapa langkah strategis yang diambil oleh Pemprov Bali dalam protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Healthy, Safety and Environment (CHSE), sebagai berikut: Penerapan health protocols (CHSE) pada 14 sektor kegiatan masyarakat. Terselenggaranya Health Program (CHSE) pada bisnis pariwisata (hotel, restoran, objek wisata, jasa Travel Agent, wisata air dan bisnis MICE). Disiplin untuk penerapan,” imbuhnya.

Disamping strategi penaggulangan covid – 19 berdasarkan kearifan lokal yang melibatkan desa adat melalui pembentukan Satgas Gotong Royong maupun penyiapan fasilitas Kesehatan.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Humas Pemprov Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x