DENPASARUPDATE.COM – Penutupan penerbangan internasional sejak Maret 2020 lalu berdampak buruk bagi pariwisata Bali. Tamu asing kosong, hotel-hotel dan restoran tutup, objek wisata tutup yang ujungnya terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) ribuan pekerja.
Hingga ujung tahun 2020 ini kondisi kian memburuk karena efeknya perekonomian Bali minus hingga 11 persen.
Menyikapi hal ini Gubernur Bali Wayan Koster merancancang upaya membuka kembali penerbangan internasional.
Baca Juga: FANTASTIS, Pistol Ikonis James Bond Milik Sean Connery Laku Rp3,6 Miliar
Rute pertama yang sedang dikaji yakni pembukaan kembali penerbangan komersial Bali – Jepang. Ini direncanakan dibuka dalam waktu dekat.
"Kami sudah melakukan tahapan prakondisi melakukan pengetatan protokol kesehatan dengan sejumlah instrumen kebijakan bersama di Provinsi Bali untuk wisatawan mancanegara," kata Gubernur Koster saat mengikuti rapat terbatas secara virtual di Denpasar, Senin.
Dalam rapat terbatas bersama Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dan pemangku kepentingan lainnya itu, membahas situasi terkini di Jepang dan di Bali untuk melihat kemungkinan membuka kembali pariwisata Bali untuk wisatawan dari Negeri Sakura itu.
Baca Juga: Teror Telepon Asing Hantui Para Politisi Oposisi: Mardani Ali Sera dan Fadli Zon Kesal Jadi Korban
Menurut Koster, Bali sudah menyiapkan diri menerima wisatawan mulai dari bandara hingga ke destinasi wisata, di antaranya dengan kebijakan sertifikasi bagi pelaku usaha pariwisata untuk menjamin keamanan sesuai protokol kesehatan.
"Kalau memang ini diizinkan mulai dibuka, kami akan melakukan pengelolaan dan kami pastikan itu bisa dikelola dengan baik," ujar Gubernur Koster.
Kesiapan juga disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Menurutnya, hasil survei menunjukkan minat wisatawan mancanegara untuk ke Bali masih tinggi.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Tewasnya 6 Pengikut HRS Oleh Polisi, Sampai Ancaman Hukuman Mati Mensos dari PDIP
Oleh karena itu Garuda Indonesia menyampaikan siap mengoperasionalkan kembali jalur tradisional penerbangan langsung Bali-Jepang.