Puji Koster, Dubes Austria Ini Sebut Penanganan Covid-19 di Bali Lebih Baik dari Negaranya

- 27 November 2020, 15:53 WIB
 Duta Besar Austria, Johannes Peterlik saat berkunjung ke kediaman Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Jumat 27 November 2020.
Duta Besar Austria, Johannes Peterlik saat berkunjung ke kediaman Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Jumat 27 November 2020. /Rudolf Arnaud Soemolang

DENPASARUPDATE.COM - Penanganan pandemi Covid-19 di Bali terus mendapat pujian dari dunia internasional.

Kini giliran Republik Austria yang memuji kerja keras Gubenur Bali, Wayan Koster dalam memerangi pandemi tersebut di Pulau Dewata.

Seperti yang diungkapkan oleh Duta Besar Austria untuk Indonesia, Johannes Peterlik saat berkunjung ke kediaman Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Pemerintah Jamin UU Cipta Kerja akan Jamin Hak Tenaga Kerja Lebih Baik

Ia mengatakan bahwa pemerintahnya sangat terkesan dengan penanganan pandemi di Bali yang dilihatnya terus mengalami tren penurunan dan terus membaik.

Menurutnya, tren penurunan tersebut sangat bagus bagi bangkitnya perekonomian Bali yang sangat tergantung kepada dunia pariwisata.

Baca Juga: Kabar Gembira! 9 Juta KK Dapat Bansos BST Rp300 Ribu per KK, Ini Dia Informasi Selengkapnya

"Saya sangat tertarik dengan perkembangan Bali belakangan ini, yang tentu punya tempat khusus bagi warga di Eropa," katanya.

Peterlik menambahkan bahwa jika dibandingkan dengan penanganan di negaranya, penangananan Covid-19 di Bali sangat baik. Pria yang sempat menjabat dubes di sejumlah negara ASEAN ini mengaku, untuk Eropa sendiri termasuk Austria, kasus Covid 19 menunjukkan tren meningkat termasuk di negaranya yang kini tengah lockdown total.

Baca Juga: Ini Profil K.H. Miftachul Akhyar yang Terpilih Jadi Ketua MUI Periode 2020-2025

Bahkan diungkapkannya, angka infeksi sempat menyentuh 10 ribu orang dalam sehari di negara berpenduduk 8 juta jiwa tersebut.

"Selepas lockdown dibuka, saya pikir akan banyak warga Eropa yang ingin bepergian ke Bali, asalkan lewat kebijakan ketat," sarannya.

Baca Juga: KPK Dinilai Memunculkan Harapan, Febry Diansyah: Bisa Digunakan Menangkap Harus Masiku

Dirinya pun berharap ke depan Indonesia khususnya Bali dan Austria bisa lebih meningkatkan kerjasama pada berbagai bidang.

"Kami juga punya beberapa konsep penggunaan energi bersih yang saya kira bisa membantu kebijakan-kebijakan pemerintah Bali," paparnya.

Baca Juga: Wow Ngeri, Hina Megawati dan Jokowi, Ketua FPI Ditangkap Polisi

Di sisi lain, Gubernur Bali Wayan Koster berbagi pengalaman Dubes Peterlik terkait penanganan pandemi Covid-19 di Pulau Dewata. Di mana dari hari ke hari tingkat kasus penularannya menunjukkan tren penurunan.

"Kita kerja keras betul untuk menurunkan tingkat infeksi harian yang astungkara kini sudah terus menurun. Tingkat kesembuhan juga ada di angka 91 persen, ditambah tingkat kematian yang terkendali," ujarnya.

Baca Juga: Munas X Telah Digelar, Ini Susunan Kepengurusan MUI Periode 2020-2025

Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini menyebut peran desa adat melalui perarem (aturan adat) sangat besar, karena turut membantu terciptanya disiplin protokol kesehatan (Prokes) pada masyarakat sesuai kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah.

"Karena itu kalau dibanding daerah lain, Bali termasuk baik dalam penangan pandemi Covid 19. Disiplin masyarakatnya sudah bagus," sebutnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Ladadiadadida 'Pump It' dari The Black Eyed Peas yang Viral di TikTok dan Terjemahannya

Di sisi lain, Gubernur Koster tidak memungkiri, mewabahnya pandemi virus yang bermula di Wuhan, China ini menimbulkan dampak luar biasa terhadap perekonomian Bali yang sangat bergantung pada sektor pariwisata.

"Sejak bulan Maret lalu, kita zero tourism, karena kebijakan menutup penerbangan. Sekarang mulai membaik karena wisatawan domestik mulai masuk, meski ekonomi masih minus. Kita harapkan akhir tahun ini ada peningkatan lagi, karena ada libur akhir tahun," harap pria asal Sembiran, Buleleng ini.

Baca Juga: Ini Update Harga Emas Pada Kamis 26 November 2020, Emas Antam Retro Rp447 ribu per 0,5 Gram

Apabila penerbangan internasional dibuka kembali, Gubernur Koster menyatakan kesiapan Bali untuk menerima kunjungan wisatawan asing dengan segala hal diperlukan.

"Kita sudah siap sebenarnya, tinggal sekarang kebijakan pusat dan negara lain bagaimana? Kebijakan penerbangan sampai protokol kesehatan diterapkan dengan disiplin di Bali," ujarnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x