Kabar Gembira! Bulan Maret 2024 ini Tabanan Panen Raya, Harga Gabah dan Beras di Bali Dipastikan Turun

3 Maret 2024, 03:56 WIB
PANEN RAYA: Hamparan padi siap panen di Tabanan ini siap panen bulan Maret 2024 ini. /Distan Tabanan/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM –Krisis pangan khususnya naiknya harga beras yang belakangan dikeluhkan masyarakat agaknya segeera berakhir.

Kok bisa?. Pasalnya Kabupaten Tabanan Bali sebagai lumbung Padi di Bali bulan Maret dan April 2024 ini dipastikan panen raya.

Seperti diketahui, sejauh ini Kabupaten Tabanan merupakan daerah yang paling banyak menyumbang pasokan gabah dengan sistem subak dan pola tanam yang terus terjaga. 

Baca Juga: Tumpah Ruah Hujan-Hujanan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Terbaik di Kesanga Festival 2024

Panen raya pada Maret dan April 2024 ini, diprediksi pengaruhi harga gabah ditingkat petani yang kini mencapai Rp 8 ribu per kilogramnya.

Bahkan berimbas terhadap harga beras yang akan cenderung turun. Meski saat ini harga beras masih tinggi di kisaran Rp 16-16,5 ribu ribu per kilogram khusus beras premium. Artinya, bulan ini juga harga beras di prediksi turun.

 Hal ini disampiakan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan Ni Nyoman Ria Wati kepada awak media merespons gejolak harga beras di pasaran.

Baca Juga: Didatangi Dubes Adrian Balanescu, Bali dan Rumania Ingin Perkuat Kerjasama di Berbagai Bidang

Menurutnya, sejumlah subak yang menanam padi pada Desember 2023 lalu. Maka pada bulan Maret dan April akan memasuki masa panen.

Panen raya padi berada di beberapa wilayah seperti daerah Penebel, Marga, Kediri, Kerambitan,  Selemadeg Raya dan Jatiluwih.

“Dengan berlangsungnya panen raya hampir secara merata di seluruh kecamatan Tabanan maka ketersediaan dan pasokan beras di Tabanan otomatis akan tercukupi,” terang Ria Wati, Sabtu (2/3/2024).

  Baca Juga: Pertama di Indonesia Tengah, AQUA Elektronik Resmikan AQUA Inspired Shop (AIS) di Denpasar, Siap Bersaing

Ria menambahkan adanya panen raya ini, pihak memprediksi akan berpengaruh terhadap gabah di tingkat petani. Biasanya panen raya cenderung menurun harga gabah dan ikuti pula harga beras.

“Harapan kami panen raya ini membuat harga beras normal kembali, ditengah harga yang masih tinggi saat ini,” ucapnya.

Kemudian dari hasil turun lapangan yang dilakukan balai penyuluhan pertanian (BPP) Distan Tabanan. Subak-subak yang menanam padi dimulai sejak akhir Desember 2023 lalu.

 Baca Juga: Bali United Akhirnya Lewati Puasa Kemenangan, Bungkam Persis Solo, Pemain Selebrasi Sesuai Agama

Diantaranya subak banana Desa Buruan, Subak Jegu Desa Jegu, Subak Pesagi, Desa Pesagi, Subak Tajen Desa Tajen, Subak Sigaran Desa Jegu, Subak Penebel Desa Pitra, Subak Wangaya Betan, Desa Mengesta, Subak Basang Be dan Subak Tingkih Kerep, Desa Tengkudak.

“Subak-subak ini berpeluang melakukan panen padi,” sebutnya, sembari menambahkan bahwa sesuai hukum ekonomi jika pasokan stabil maka harga beras akan ikut stabil.***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler