DENPASARUPDATE.COM – Dinamika poliytik acap sukar ditebak. Yang pasti, kontestasi Pilgub Bali terus menghangat. Sejauh ini kandang banteng santer terdengar tak solid menyusul isu Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sama-sama ngotot merebut tiket Bali 1.
Kedua tokoh sentral ini pun disebut tak akur. Namun belakangan peta politik agaknya berubah. Pasalnya dalam perayaan Natal Bersama yang digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung pada Jumat (10/12) lalu, tetiba Gubernur Koster mau hadir.
Kontan saja jagat media sosial heboh dan lini masa medsos ramai memperbincangak pertemuan dua tokoh yang sesungguhnya satu partai yakni PDI Perjuangan (PDIP).
Baca Juga: Profil Lengkap Rizky Nazar Aktor Tampan Kelahiran Bali yang Ditangkap Karena Positif Ganja
Ini lantaran keduanya tampak beberapa kali bergandengan tangan saat berjalan di acara tersebut. Momen langka itu pun viral dibahas di media sosial, bahwa mereka pasangan cagub dan cawagub pada Pilgub 2024 mendatang.
Lantas bagaimana respons induk partainya?. Ternyata PDIP sebagai Partai yang menaungi keduanya memilih tidak mau berkomentar banyak.
Wakil Sekretaris DPD PDIP Bali, Tjokorda Gde Agung alias Cok Agun, saat dikonfirmasi Senin 13 Desember 2021, mengatakan bahwa momen tersebut hal yang wajar dilakukan keduanya selalu kepala daerah.
Baca Juga: Ditangkap Saat Tengah Ngeganja, Begini Kronologi Penangkapan Rizky Nazar
Apalagi, kedua tokoh tersebut merupakan sama-sama kader terbaik yang dimiliki oleh PDIP Bali.
“Belum, belum, artinya kami tidak mau mendahuli DPP,” jelas
Politikus yang juga Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Bali mengaku bahwa pihaknya masih fokus dalam penanganan pandemi covid 19.
Baca Juga: Tamu Hotel Kotori Sprei Didenda 5 Juta, Begini Klarifikasi Hard Rock Bali
Sementara terkait Pilgub 2024 masih terlalu dini dibahas. Selain itu pihaknya juga ingin fokus terhadap persiapan beberapa event internasional yang akan digelar di Bali.
“Fokus sekarang ke masalah pandemi covid 19 dulu. Selain itu juga ada persiapan-persiapan G20, dimana Bali sebagai tuan rumah,” imbuh Tjok Agung.
Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan sampai saat ini belum ada pembahasan terkait Pilgub 2024.
Sehingga pihaknya masih menunggu arahan dari DPP. “Sampai saat ini belum ada. Belum ada bisik-bisik,” katanya.
Tjok Agung juga menambahkan bahwa ketika momen sudah tepat, pihaknya pasti akan terbuka.
Hanya saja saat ini situasinya masih sangat dini untuk pembahasan pencalonan gubernur dan wakil gubernur 2024 tersebut. ***