Tangkal Penyebaran Hoax Di Indonesia, Google Kucurkan Dana Belasan Miliar

- 26 Oktober 2020, 19:59 WIB
Tampilan Google Search.*
Tampilan Google Search.* /google

DENPASARUPDATE.COM - Kemajuan tekonologi informasi rupanya berbanding lurus dengan tingginya penyebaran hoax serta ujaran kebencian di Indonesia.

Mengatasi potensi buruk yang ditimbulkan tersebut, Google meluncurkan program Tular Nalar bekerjasama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan lembaga nirlaba Maarif Institute.

Head of Public Affairs Southeast Adia Google  APAC Ryan Rahardjo mengatakan pihaknya akan mengucurkan dana sebanyak 800 ribu USD atau setara Rp11,7 Miliar untuk program tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungguli Anies Baswedan Hingga Prabowo Dalam Survei Pilpres 2024

“Tahun ini dengan bangga kami mengumumkan hibah keempat MAFINDO dan Maarif Institute sebesar 800 ribu USD untuk memberikan solusi dan membantu lebih dari 26.700 dosen dan guru serta mahasiswa untuk memiliki ketahanan terhadap misinformasi dan disinformasi melalui edukasi literasi media dan digital,” kata Ryan Rahardjo dalam diskusi virtual Senin 26 Oktober 2020. Sebagaimana dilansir dari Antara dengan judul berita Google guyur Rp 117 Miliar Berantas Hoaxs di Indonesia.

Ryan mengatakan program Tular Nalar berfokus pada materi pembelajaran untuk mengasah cara berfikir secara kritis.

"Ini juga dibentuk untuk para dosen, guru dan mahasiswa dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi di lingkungan pembelajaran," ujar Ryan.

Google juga membentuk sebuah situs Tular Nalar, lanjut Ryan, yang akan bisa diakses pada Januari 2021 mendatang, terutama untuk para masyarakat yang tidak dapat berpartisipasi dalam pelatihan virtual.

"Kami harap melalui program ini para pengajar mendapatkan materi ajar tambahan dan juga dukungan yang mereka butuhkan untuk terus menularkan hal hal positif kepada para pelajar di Indonesia," ujar Ryan.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x