Senangnya Teco, Harga Tiket Stadion Dipta Diturunkan Manajemen, Suporter Bisa Dukung Penuh Bali United

- 16 Februari 2024, 20:21 WIB
Pemain Bali United
Pemain Bali United /Dok: ANTARA/Bali United/

DENPASARUPDATE.COM - Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra memberikan apresiasi atas tindakan manajemen yang terus melakukan pertemuan dengan perwakilan suporter beberapa waktu lalu.

Pertemuan antara manajemen Bali United dengan perwakilan suporter itu dilaksanakan pada hari Minggu (4/2) sore lalu di Bali United Café, Gianyar.

Ada dua pembahasan pokok yang menjadi topik dari pertemuan tersebut yaitu soal perlindungan suporter yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan penurunan harga tiket pertandingan kandang Bali United.

“Saya sebagai pelatih ingin ucapkan terima kasih kepada manajemen yang selalu punya komunikasi bagus dengan suporter tim Bali United,” ucap Coach Teco.

Seperti yang diketahui, owner Bali United, Pieter Tanuri langsung turun untuk bertemu para suporter didampingi oleh perwakilan manajemen yaitu Made Ayu Budimeliani selaku activation manager Bali United dan juga Richi Kurniawan selaku asisten manager tim Bali United FC.  

Seperti yang diketahui Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) yang diatur melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan mengatur tentang suporter sepak bola Indonesia.

Sebelumnya sudah ada sosialisasi dari PSSI kepada seluruh suporter sepak bola Indonesia perihal pembentukan suporter sepak bola yang diharuskan berbadan hukum.

Hal itu diatur dalam Ayat (2) Pasal 55 UU 11/2022 yang berbunyi Suporter olahraga membentuk organisasi atau badan hukum suporter olahraga dengan mendapat rekomendasi dari klub atau induk organisasi cabang olahraga.

Diskusi pun berjalan dengan perwakilan suporter yang hadir di lokasi pertemuan tersebut dimana masukan dan saran berjalan untuk hasil keputusan yang terbaik.

UU SKN ini tidak memberatkan kepada suporter melainkan memberikan perlindungan hukum kepada suporter melalui hak dan kewajiban yang diberikan.

Mereka yang telah berbadan hukum akan memiliki ruang dan fasilitas dalam memberikan masukan dan saran yang bisa mudah diterima oleh manajemen maupun PSSI.

Sehingga tidak ada paksaan dari manajemen Bali United kepada komunitas suporter terkait penerapan peraturan Undang-Undang yang diberlakukan oleh negara kepada masyakarat.

Untuk kreatifitas suporter dalam mendukung perjuangan Serdadu Tridatu di lapangan pun tidak ada batasan kemudian hari.  

Karena belum adanya keputusan pasti perihal pembentukan badan hukum suporter tersebut, maka akan dilakukan sosialisasi dan pertemuan yang lebih serius untuk komunitas suporter yang ingin dibentuk sebagai suporter berbadan hukum.

Kemudian pembahasan kedua adalah soal penjualan tiket pertandingan yang mengalami penurunan harga untuk suporter.

Seperti yang diketahui, penjualan tiket regular saat ini dihargai Rp 80 ribu untuk pembelian sebelum hari pertandingan kandang.

Dan ketika membeli di hari pertandingan,maka secara otomatis mengikuti harga normal sebesar Rp100 ribu.

Diskusi kedua pihak pun berjalan kembali soal penjualan tiket pertandingan kandang Bali United.

Beberapa alasan dijelaskan mulai dari permainan tim yang monoton, kebiasaan masyarakat Bali soal penerapan sistem pembelian tiket hingga situasi kenaikan tiket beberapa waktu lalu yang tidak tepat momentum.

Tanggapan pun diberikan oleh pemilik dari Bali United tersebut untuk dapat dimengerti secara bersama.

Hingga akhirnya penerapan penjualan tiket tetap berlaku secara online dan juga offline dari Stadion Dipta.

Selain itu, harga tiket direncanakan akan mengalami penurunan harga menjadi Rp70 hingga Rp75 ribu rupiah di luar biaya admin dengan alasan perhitungan yang sudah sesuai dengan penyewaan Stadion Dipta ke Pemerintah Daerah Gianyar.

Sang pelatih asal Brasil ini pun berharap di laga kandang Bali United menjamu Persis Solo hari Kamis (29/2) mendatang dipenuhi oleh dukungan suporter Serdadu Tridatu.

“Saya pikir suporter sangat penting buat kesuksesan sebuah tim terutama Bali United di musim ini,” jelas Coach Teco.

Oleh karena itu, pada laga kandang Bali United menjamu Persis Solo pada 29 Februari 2024 menjadi bukti seberapa banyak suporter yang akan datang ke stadion setelah menerima masukan dari perwakilan suporter yang hadir dalam pertemuan kali ini.

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x