DENPASARUPDATE.COM - Bali United dan PSM Makassar gagal lolos ke semifinal zona Asia Tenggara AFC Cup 2023/2024. Ini menjadi sejarah kelam untuk persepakbolaan Indonesia.
Padahal sejak AFC Cup 2009, klub Indonesia selalu lolos ke fase gugur. Bahkan mirisnya, Pelatih Bali United saat ini, Stefano Cugurra bahkan membawa Persija Jakarta lolos ke semifinal zona Asia Tenggara AFC Cup 2018.
Disaat yang bersamaan, Bali United gagal lolos. Saat itu Bali United masih ditangani Widodo Cahyono Putro.
Sejak itu, Bali United selalu gagal. Yang menyakitkan saat AFC Cup 2022. Jadi tuan rumah dan punya keuntungan besar, Bali United justru jadi tim semenjana.
Miris memang perjuangan Bali United di AFC Cup musim ini. Apalagi predikat “badut Asia” semakin melekat untuk Adilson Maringa dkk.
Teco pun tidak terlalu pusing menanggapi gugurnya Bali United meskipun ia mungkin kecewa. “Bali United tidak bisa lolos, ini pasti kurang bagus untuk tim. Tapi dapat diakui bila kami bermain bagus di beberapa pertandingan. Kami juga bisa menang lawan Stallion dua kali,” tegasnya.
Ia juga kecewa karena tidak bisa memenangkan pertandingan menghadapi Terengganu FC dan Central Coast Mariners di kandang sendiri. Ini menjadi titik dimana perjuangan Bali United selesai begitu saja di AFC Cup musim ini.
Justru Teco mengkritik kinerja wasit saat dikalahkan Central Coast Mariners. Lawan Terengganu, seharusnya kami bisa menang. Tapi di menit akhir kebobolan. Lawan Mariners, kami minimal harus dapat satu poin dan kami banyak punya peluang,” tegasnya.
“Bali United main lebih bagus dari mereka. Tapi wasit tidak memberikan hadiah penalti untuk kami. Bagaumanapun hasilnya, ini jadi pengalaman dan bisa membuat Bali United lebih kuat di Liga 1,” tutupnya. ***