Begini Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Bukan Bentrok Arema & Persebaya, Tapi Karena Ini

- 4 Oktober 2022, 11:00 WIB
Para pemain dan tim official Arema tabur bunga di Stadion Kanjuruhan Malang - Begini Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Bukan Bentrok Arema & Persebaya, Tapi Karena Ini
Para pemain dan tim official Arema tabur bunga di Stadion Kanjuruhan Malang - Begini Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Bukan Bentrok Arema & Persebaya, Tapi Karena Ini /Instagram/officialarema

Lalu oknum tersebut masuk ke arena lapangan pertandingan. Pukul 21.58 pertandingan selesai, para pemain persebaya dan ofisial dilempari botol air mineral serta barang lainnya saat hendak memasuki ruang ganti.

Baca Juga: Link Download Stumble Guys Mod Apk 0.41, Unlock All Skin, Emot Melimpah, Juara Semakin Mudah, Diburu Gamer

Berselang 2 menit suporter Aremania turun ke lapangan dan melakukan penyerangan pemain Persebaya dan ofisial.

“Oleh petugas keamanan, (mereka) dilindungi dan dibawa masuk ke dalam kamar ganti pemain,” kata Nico dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung, Minggu, 2 Oktober 2022 mengutip dari pikiran-rakyat.com

Baca Juga: Pilu Tewasnya Ratusan Aremania, Bogor Gelar Aksi 1000 Lilin dan Doa Bersama Solidaritas Tragedi Kanjuruhan

Keadaan semakin panas dan tidak bisa terkendali, suporter Arema semakin banyak turun ke lapangan dan beralih menyerang petugas keamanan. Petugas keamanan pun lalu memberikan tindakan tegas dengan menembakan gas air mata ke arah suporter.

“Karena suporter Aremania semakin brutal dan terus menyerang aparat keamanan serta diperingatkan beberapa kali tidak dihiraukan,” tuturnya Kapolda Jawa Timur itu.

Baca Juga: POPULER PAGI INI: Baim Paula Bikin Konten Prank “KDRT” Viral hingga Jokowi Ingin Usut Tuntas Kasus Kanjuruhan

Imbas dari tembakan gas air mata tersebut, suporter yang berada di tribun segera berhamburan keluar. Sementara penjaga keamanan yang lain masih melakukan penjagaan ketat dan stand by di depan pintu VIP.

Sekitar pukul 22.30 WIB, rombongan pemain dan ofisial Persebaya meninggalkan stadion Kanjuruhan dengan menggunakan mobil rantis dan pengawalan.

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x