Leo pun mengungkapkan mimpi terbesar yang selalu menyemangatinya menjalani seluruh program lisensi kepelatihannya ini. Harapannya terbilang sangat mulia.
“Ya, mimpi dan target saya setelah gantung sepatu ialah menjadi pelatih yang baik untuk talenta-talenta muda sepak bola di Indonesia nantinya. Kalau bisa dan punya impian melatih Timnas Indonesia,” harap Leo.
Pemain kelahiran 1983 itu sendiri turut menyusul beberapa anggota tim Bali United lainnya yang juga turut mengambil kursus lisensi AFC lainnya.
Nama-nama seperti pelatih Bali United Youth U-18, I Made Pasek Wijaya dan asisten pelatih Bali United, Antonio Claudio yang melakoni kursus A AFC di negaranya. ***