Network
DENPASARUPDATE.COM – Bali United menjadi klub BRI Liga 1 pertama yang sudah melaksanakan vaksin booster, Persija, Arema FC, Persib, Persebaya, dan lainnya gimana?
Badai Covid-19 yang melanda para klub peserta BRI Liga 1 membuat berbagai pihak khawatir.
Dari data yang berhasil dihimpun oleh redaksi DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), perhari Kamis 3 Februari 2022 puluhan pemain menjadi korban keganasan virus Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Kiper Persija Andritany Himbau Pesepakbola BRI Liga 1 Kurangi Jalan-jalan dan Taat Prokes Covid-19
Tercatat, ada 60-an pemain dari berbagai klub peserta BRI Liga 1 yang positif terpapar Covid-19.
Beberapa klub yang pemainnya terkonfirmasi positif antara lain Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSM Makassar, PSS Sleman, Madura United, PSIS Semarang, dan terkini Persita Tangerang.
Bahkan, dua laga pertandingan di Pekan ke 22 BRI Liga 1 terpaksa ditunda lantaran banyak pemain yang terkena Covid-19, yakni laga Madura United vs Persipura (1/2) dan laga Persib vs PSM Makassar (2/2).
Pun begitu, PT Liga Indonesa Baru (PT LIB) dan Satgas Covid-19 Bali tetap memberikan izin untuk pelaksanaan BRI Liga 1 di Bali.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno dalam konferensi pers di Haven Hotel Seminyak, Kuta, Rabu 2 Februari 2022 tetap menginginkan Liga 1 2021-2022 berjalan sesuai jadwal yang sudah dirilis.
Salah satunya dengan menggunaka para pemain muda untuk bertanding di laga-laga selanjutnya.
"Kami harapkan laga selanjutnya sudah bisa bermain," kata dia.
Selain itu, solusi ideal yang dapat dilakukan untuk tetap BRI Liga 1 berjalan yakni dengan memberikan vaksin booster untuk 17 klub peserta.
Ini karena satu-satunya tim yang sudah mendapatkan vaksin booster adalah Bali United.
Baca Juga: Ini Jawaban PT LIB Soal Suporter yang Minta Tunda dan Pindahkan Lokasi Laga Seri 4 BRI Liga 1
Saat itu, pemberian vaksin booster itu dilakukan di Bali United Café, Gianyar, Bali medio akhir Januari 2022 lalu.
Untuk itu, pihaknya bakal menjalin komunikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali terkait proses vaksinasi booster tersebut.
“Komunikasi terakhir dengan staff saya, sepertinya ini (vaksin booster) bisa dilakukan dan difasilitasi oleh Dinkes Bali. Tapi perlu dilihat juga berapa banyak pemain yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster. Syaratnya kan dua kali vaksin dan sudah melewati enam bulan. Data-data ini yang masih kami cari dari klub,” tutupnya.
Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin memastikan bahwa pelaksanaan BRI Liga 1 tetap dilakukan di Pulau Dewata, meski badai Covid-19 menyerang berbagai klub peserta kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Baca Juga: Jelang Laga BRI Liga 1, 3 Pemain PSIS Semarang Covid-19, Pemain Karantina Persebaya Bertambah
Bahkan, pihaknya menolak saran untuk menunda ataupun mencabut izin pelaksanaan BRI Liga 1 di Bali.
Hanya saja, Satgas Covid-19 memilih opsi untuk melakukan berbagai evaluasi terkait pelaksanaan kompetisi tersebut.
Baca Juga: BOCORAN! Kode Redeem Free Fire FF Kamis 3 Februari 2022 Paling Baru dan Lengkap, Jangan Ketinggalan!
"Sejauh ini kita masih evaluasi, (kalau) mencabut (izin) ya, tidak seekstrem itu, karena ini juga agenda nasional," kata Rentin saat ditemui di Kantor BPBD Bali, Rabu 2 Januari 2022.
Rentin menyebutkan bahwa pelaksanaan evaluasi itu sendiri dilakukan sebagai bagian dari instruksi Gubernur Bali, Wayan Koster.
Baca Juga: 6 Zodiak Ini Meraih Sukses Besar dan Kaya Raya, Ramalan 3 Februari 2022, Andakah yang Hoki Hari Ini?
Menurutnya, Gubernur Koster meminta Satgas Covid-19 Provinsi Bali untuk lebih mengawal secara ketat proses pelaksanaan BRI Liga 1.
"Gubernur minta, Satgas melakukan pengawalan lebih ketat. Tapi arah untuk pencabutan mungkin belum sejauh itu," tegasnya.***
