DPRD Bali Minta Ditunda Akibat Ada Klaster Sepakbola, PT LIB: Tak Peduli Covid-19, BRI Liga 1 Jalan Terus!

- 1 Februari 2022, 06:30 WIB
DPRD Bali minta BRI LIga 1 ditunda akibat ada klaster sepakbola, PT LIB tak peduli Covid-19, nyatakan tetap lanjutkan kompetisi.
DPRD Bali minta BRI LIga 1 ditunda akibat ada klaster sepakbola, PT LIB tak peduli Covid-19, nyatakan tetap lanjutkan kompetisi. / Tangkap layar YouTube Indosiar/

Baca Juga: Ikut Makan Bareng Juragan 99, Arema FC Dipastikan Bakal Boyong Eks Bek Timnas Indonesia Ini di Musim Depan

Sudjarno juga menungkapkan bahwa pihaknya tidak punya alasan untuk menunda kompetisi BRI Liga 1.

Pasalnya, berdasarkan Pasal 52 regulasi BRI Liga 1 2021/22, adanya penundaan tersebut dapat terjadi apabila ada tim atau klub yang menyisakan kurang dari 14 pemain akibat terpapar Covid-19. 

Baca Juga: Tak Hanya Arema FC, Persija, Persib, PSM Makassar, Persebaya, 3 Pemain PSS Sleman Juga Ikut Positif Covid-19

'Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final'. demikian bunyi ayat 7 pasal itu.

Baca Juga: Persija Perlu Diruwat, Usai Kena Kutukan Selalu Kalah Saat Bertemu Tim Papan Bawah, Ini Kata Pep Guardiman!

“Jadi itu terkait status pertandingan dan bukan kompetisi. Sampai saat ini, Liga 1 masih akan berjalan sesuai rencana.” ujar Sudjarno dikutip laman kantor berita Antara. 

Sudjarno menambahkan, agar kompetisi bisa berjalan sesuai rencana, pihaknya hanya mengimbau 18 klub peserta BRI Liga 1 lebih meningkatkan pengawasan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Gagal Penalti, Persija Kalah di Laga BRI Liga 1, Tony Sucipto : Antara Gol dan Tidak itu Tanggung Jawab Saya

“Klub kami minta hanya berkegiatan di luar jika aktivitas berkaitan dengan latihan. Kalau ada pelanggaran, kan, yang rugi klub sendiri,” ucap Sudjarno.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x