DENPASARUPDATE.COM - Desakan untuk menunda kompetisi BRI Liga 1 disuarakan oleh para wakil rakyat yang ada di DPRD Bali usai badai Covid-19 menerpa tim-tim peserta BRI Liga 1.
Tercatat, sudah 26 pemain dari Arema FC, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, dan PSS Sleman yang menjadi korban keganasan Covid-19.
Belum lagi 8 pemain Timnas Indonesia dan 4 pemain Timor Leste yang positif jelang FIFA Matchday yang digelar di Bali, Minggu 30 Januari 2022 kemarin.
Kepada DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Putu Budiarta bahkan meminta adanya keterbukaan terkait data pemain yang positif Covid-19 tersebut.
Ini dilakukan sebagai bagian dari tracing atau pelacakan terhadap kontak erat para pemain yang positif tersebut.
Terkait hal tersebut, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Sudjarno menegaskan walaupun ada badai Covid-19 menerpa puluhan pemain dari tim-tim peserta kompetisi BRI Liga 1, pihaknya akan tetap menyelenggarakan kompetisi tersebut hingga rampung.
Rencananya, putaran kedua BRI Liga 1 yang digelar di Bali itu sendiri akan berlangsung hingga Maret-April 2022 mendatang.