Saat itu, pelatih asal Bulgaria tersebut hanya memimpin Persija pada lima pertandingan awal.
Rapor buruk yang didapat Persija pada lima laga tersebut membuatnya harus kehilangan kursi kepelatihan.
Macan Kemayoran harus bertengger di zona degradasi tepatnya posisi ke-20 atau juru kunci.
Dari lima laga awal di bawah komando Georgiev, Persija hanya merangkai dua hasil imbang dan tiga kekalahan tanpa satu pun kemenangan.
Posisinya kemudian digantikan Hery Kiswanto yang justru berhasil mendongkrak performa tim dan kembali ke papan atas.
Sayangnya Herkis, sapaannya, harus menerima panggilan negara untuk mendampingi Henk Wullems sebagai asisten pelatih timnas Indonesia.
Menariknya Persija kembali ditangani Georgiev setelah itu.
Pada periode kedua Georgiev, penampilan Persija kembali tak konsisten dan harus puas mengakhiri musim 2003 di peringkat ketujuh di bawah Persikota Tangerang.