Hanya Bawa 1 Gelar, Kembali ke Indonesia PBSI Langsung Lakukan Evaluasi

- 1 Februari 2021, 18:07 WIB
Andalan tunggal putra Indonesia Antony Sinisuka Ginting pulang tanpa gelar sama sekali.
Andalan tunggal putra Indonesia Antony Sinisuka Ginting pulang tanpa gelar sama sekali. /PBSI/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM –Masa pandemi agaknya memengaruhi performa tim bulutangkis Indonesia.  Dalam tiga kejuaraan yang berlangsung di Thailand, Indonesia hanya mampu merebut satu gelar juara dari pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Yonex Thailand Open.

Sedangkan pasangan ganda campuran Praven Jordan/Melati hanya meraih posisi runner up. Sedangkan di Toyota Thailand Open dan BWF World Tour Finals yang baru usai pada Minggu 31 Januari 2021, wakil Indonesia tidak meraih gelar juara.

Hanya pasangan ganda putra M. Ahsan/hendra Setiawan hanya merengkuh gelar runner up. Hasil ini membuat PBSI akan melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Hal ini diungkapkan oleh kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky. Dia menilai ada penurunan performa dari pebulutangkis Indonesia, khususnya pada daya juang sang atlet.

“Kalau melihat di Yonex Thailand Open, ketika mereka harus masuk karantina dulu dan baru kemudian berlatih, sebenarnya tidak mengganggu. Tapi kendalanya waktu latihan sedikit,” bebernya seperti dijelaskan kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

“Secara menyeluruh, daya juang ada. Tapi naik turun. Hal ini juga berlaku untuk Greysia/Apriyani. Mereka konsisten, namun masih terlihat goyah,” tambahnya.

Baca Juga: Harga Rokok Malah Naik ditengah Pandemi, Ini Rinciannya

Di Toyota Thailand Open, target Indonesia itu dua emas. “tapi justru (ganda campuran dan putra) kalah dua-duanya di final. Untuk World Tour Finals, saya tidak hadir diana dan belum koordinasi langsung dengan pelatih,” ucap Rionny.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x