DENPASARUPDATE.COM - Begini Kata Jose Mourinho Usai Bawa AS Roma Raih juara Conference League dan Tulis Sejarah.
Jose Mourinho sukses membawa AS Roma meraih gelar Juara Conference League usai puasa gelar selama 14 Tahun.
Kemenangan AS Roma atas Feyenoord Rotterdam ini dan menjadi juara UEFA Conference League 2021/22 terasa sangat manis lantaran mereka sudah puasa trofi sejak 2008.
Baca Juga: AS Roma Juara Conference League Usai Puasa 14 Tahun, Ini Sederet Rekor Jose Mourinho
Sedangkan, bagi Jose Mourinho, namanya kembali mencatatkan sejarah dalam dunia sepak bola.
AS Roma berhasil meraih gelar Juara UEFA Conference League 2021/22, Kamis, 26 Mei 2022 usai mengalahkan Feyenoord Rotterdam dengan skor tipis 1-0.
Pada pertandingan final UEFA Conference League 2021/22 yang digelar di Tirana, hari Kamis, 26 Mei 2022, AS Roma menaklukkan Feyenoord Rotterdam leeat gol tunggal Nicolo Zaniolo di menit ke-31 dengan memanfaatkan assist Gianluca Mancini.
Satu gol yang dicetak oleh Nicolo Zaniolo itu mampu dipertahankan AS Roma hingga pertandingan usai dan Giallorossi berhasil mejuarai edisi perdana UEFA Conference League 2021/22.
Jose Mourinho pun menjadi pelatih pertama yang sukses memenangkan Liga Champions, Europa League, dan UEFA Conference League dan pelatih pertama yang memperoleh gelar di Eropa dengan empat klub berbeda.
Ia telah memenangi Liga Champions sebanyak dua kali, yakni ketika bersama Porto pada 2004 dan Inter Milan pada tahun 2010.
Baca Juga: Chemistry David da Silva dan Ciro Alves Semakin Kuat, Duo COVID Siap Ikut Latihan Persib Bandung
Jose Mourinho juta memenangi Liga Europa pada tahun 2017 bersama klub Manchester United dan sekali bersama Porto saat waktu itu masih bernama Piala UEFA pada 2003.
Jose Mourinho merayakan apa yang disebutnya sebagai pencapaian bersejarah usai menjadi manajer kedua yang memenangkan lima gelar utama Eropa - usai Giovanni Trapattoni - ketika tim AS Roma-nya merebut Liga Konferensi Eropa.
"Hal hebat dalam karier saya adalah, selain Liga Europa bersama Manchester United, melakukannya bersama Porto, Inter, dan Roma sangat, sangat, sangat istimewa," kata Jose Mourinho dikutip dari Sky Sports.
"Ini adalah satu hal untuk menang ketika semua orang mengharapkannya, ketika Anda melakukan investasi untuk menang, tetapi menang adalah hal lain ketika sesuatu terasa abadi, itu terasa benar-benar istimewa.
"Ini tetap dalam sejarah Roma, tetapi juga milik saya. Saya diberitahu hanya saya, Sir Alex (Ferguson) dan Giovanni Trapattoni memenangkan trofi dalam tiga dekade yang berbeda. Itu membuat saya merasa agak tua, tapi ini bagus untuk karir saya." ungkap Jose Mourinho.
Pelatih asal Portugal itu tidak mempunyai rencana untuk mencari tantangan baru, lantaran ia telah melihat ke musim depan bersama klub AS Roma.
“Sekarang saya bertahan, tidak ada keraguan lagi,” tambah Mourinho.
"Bahkan jika beberapa rumor muncul, saya hanya ingin tetap di Roma.", kata Jose Mourinho.
“Kami harus memahami apa yang ingin dilakukan pemilik kami, yang adalah orang-orang fantastis, musim depan, karena ini adalah sejarah, tetapi kami dapat membangun proyek yang sangat kuat dengan profesional yang jujur." imbunya.
"Tentu saja saya merasa seperti seorang Romanista, tetapi itu mungkin cara kerja saya. Saya adalah penggemar Porto, penggemar Inter, penggemar Chelsea, saya tergila-gila dengan Real Madrid, sekarang saya adalah penggemar Roma, saya milik semua. klub-klub itu karena kami memiliki momen-momen ini bersama.", ujar Jose Mourinho yang pada tahun ini sukses membawa AS Roma menjadi Juara UEFA Conference League 2021/22.***