Bangun Chemistry Usai Ditinggal Angelo Alessio, Pep Guardiman Ajak Skuad Persija Berwisata Alam di Bali

21 Januari 2022, 17:55 WIB
Persija Jakarta dengan melakukan kegiatan rafting atau arum jeram, di Sungai Ayung, Bali, Kamis 20 Januari 2022 kemarin. /Persija.id/

DENPASARUPDATE.COM – Berbagai cara dilakukan oleh klub peserta BRI Liga 1 untuk mengisi jeda libur kompetisi akibat adanya FIFA Matchday.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Persija Jakarta dengan melakukan kegiatan rafting atau arum jeram, di Sungai Ayung, Bali, Kamis 20 Januari 2022 kemarin.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan bahwa kegiatan ini sendiri dilakukan sebagai bagian dari program persiapan Persija dalam jeda menuju pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022.

Baca Juga: UPDATE : Apresiasi Satgas Covid-19 Bali, Arema FC Ungkap Kondisi Terkini 5 Pemainnya yang Positif

Pep Guardiman sapaan akrabnya menyebut jika rafting atau arum jeram ini sendiri merupakan bagian dari menu latihan fisik untuk meningkatkan performa pemain di lapangan.

Pasalnya, lanjut pria yang baru saja didapuk sebagai pelatih Macan Kemayoran menggantikan Angelo Alessio ini menyebut jika kegiatan rafting tersebut juga memiliki efek positif untuk psikologis dan membangun chemistry antarpemain.

Baca Juga: Blak-blakan, Pelatih Persija Pep Guardiman Ungkap Penyebab Kegagalan Angelo Alessio di Macan Kemayoran!

Apalagi, Persija Jakarta sendiri pada putaran kedua BRI Liga 1 ini telah mendatangkan tujuh pemain baru.

Mulai dari Ichsan Kurniawan (gelandang), kemudian menyusul Samuel Christianson Simanjuntak (bek), Ahmad Bustomi (gelandang), Makan Konate (gelandang), Ikhwan Ciptady Muhammad (bek), Irfan Jauhari (penyerang sayap), dan terakhir ada Syahrian Abimanyu (gelandang).

Baca Juga: BRI Liga 1: Pep Guardiman Latih Persija Gantikan Angelo Alessio, Ini Formasi dan Daftar Pemain Andalannya!

Dirinya menyebut bahwa proses naik turun tangga saat menuju dan keluar sungai menjadi momen di mana kebugaran fisik pemain diuji.

Ini karena untuk mencapai titik tujuan tersebut, Ismed Sofyan Cs harus melalui puluhan anak tangga untuk mencapai titik tujuan.

Baca Juga: BRI Liga 1: Ikut Berduka & Hormati Proses Pelebon Raja Pemecutan XI, Persikabo 1973 Putuskan Tak Gelar Latihan

Tidak hanya itu, indahnya alam Bali menurutnya juga mampu membuat relaksasi para pemain untuk mampu sedikit melupakan tekanan di sepak bola sehingga pikiran menjadi segar kembali.

Chemistry pemain pun semakin kuat karena harus bekerja sama dalam mengendalikan perahu di jalur yang tepat.

Baca Juga: Ajak Eks Persib Atep, Sule Ingin Beli Klub Bola Saingi Raffi Ahmad, Dua Klub Ini Dirumorkan Akan Diakuisisi

Tak hanya itu, di beberapa momen para pemain harus menjaga anggota di perahunya dari “serangan” perahu lain yang coba menenggelamkan anggotanya. Momen ini membuat suasana semakin riang dan positif.

“Yang terpenting adalah bagaimana pemain bisa happy. Dalam sepak bola dengan sistem sekarang ini (seri), di mana kami meninggalkan keluarga terlalu lama, rasa kepercayaan kami pada pemain itu harus kami berikan lebih besar,” ujar Pep Guardiman.

Baca Juga: BRI Liga 1: Ini Daftar Pemain Persija Jakarta dengan Followers Terbanyak di Instagram, Marko Simic Juaranya!

“Tidak hanya terpaku dengan latihan-latihan saja, dalam latihan itu harus memberikan sesuatu yang membuat mereka gembira, melupakan rasa rindu mereka sama keluarga,” tutur dia.

Di sisi lain, Striker Persija Irfan Jauhari, sebagai pemain yang baru bergabung pada putaran kedua, mengaku sangat gembira ada agenda arum jeram bersama seluruh anggota tim.

Baca Juga: Persija Sempat Ngebet Incar Saddil Ramdani di Bursa Transfer BRI Liga 1 2021/2022, Namun Batal Karena Ini

“Sangat bagus untuk kekompakan tim. Kami bisa refreshing juga di sana,” paparnya.

“Semoga dengan adanya rafting makin kompak dan lebih semangat untuk bekerja keras hingga dapat hasil yang lebih baik dalam pertandingan,” ucap Irfan.

Sehari usai ditunjuk sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Sudirman langsung bergerak cepat dengan melakukan evaluasi atas kegagalan Angelo Alessio sebelumnya.

Pep Guardiman julukan akrabnya mengakui bahwa gaya dan filosofi sepakbola yang diterapkan Angelo Alessio ke skuad Persija Jakarta tidak berjalan dengan baik.

Bahkan, ia mengaku terlalu tinggi untuk diterapkan dalam sepakbola Indonesia.

Baca Juga: BRI Liga 1 : Tiga Hari Tanpa Latihan, Ini Harapan Pelatih Persib Robert Alberts untuk Skuad Pangeran Biru

"Taktikal yang dikasih Angelo kalau saya lihat tak berjalan dengan baik, tentu itu bahan saya buat evaluasi untuk memberi hal-hal baru yang beda dari dia," kata Sudirman saat bincang-bincang virtual dengan awak media, Kamis 20 Januari 2022 malam.

Sudirman menyebut bahwa filosofi permainan yang ingin diterapkan Angelo Alessio ke para pemain Persija kurang bisa diterjemahkan dengan baik oleh para pemain.

"Mungkin saya lihat filosofi sepakbola dia itu terlalu tinggi jadi belum bisa diterjemahkan dengan baik oleh pemain-pemain apa yang dimaunya," tambahnya.

Baca Juga: Insiden 'Keplak' di Persebaya vs Bhayangkara FC, Wahyu Subo Akhirnya Minta Maaf Langsung ke Ricky Kambuaya

Pep Guardiman juga menceritakan saat dirinya mendampingi Angelo Alessio sebagai asisten pelatih.

Mantan asisten Antonio Conte di Juventus, Chelsea, dan Timnas Italia itu seringkali terlalu cepat mengganti taktik.

Terkadang apa yang sudah taktik dibriefeing sebelumnya, seringkali diubah seenaknya oleh Angelo Alessio.

Sehingga perubahan taktik terlalu cepat yang membuat skuad Persija seringkali kesusahan menerjemahkan keinginan pelatih asal Italia itu.

Baca Juga: BRI Liga 1: Para Pemain Arema FC Mendadak Eksodus Tinggalkan Bali di Tengah Kompetisi, Ada Apa?

"Ada perubahan yang cepat karena kebiasaan pemain Indonesia beda dengan di luar. Coach Angelo ketika beri taktik saat briefing dia cepat mengubahnya. itu jadi masalah,” paparnya.

Jika di Eropa menurutnya hal tersebut sudah biasa, tetapi di iklim sepakbola Indonesia, itu justru menjadi masalah.

“Tadinya dalam briefing harusnya gini, di lapangan diubah lagi. Di luar negeri mungkin biasa, tapi di kita agak sedikit membingungkan, sehingga apa yang dijalankan tidak maksimal," ia menambahkan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday 2022, Jangan Lewatkan Aksi Pratama Arhan Cs!

Pep Guardiman juga berjanji akan berusaha mengembalikan Persija kembali ke jalur kemenangan di BRI Liga 1 musim 2021/2022

"Dengan pergantian ini harapannya saya bisa memberikan sesuatu yang lebih dari sebelumnya. Evaluasinya mungkin kedekatan saya dengan pemain seperti abang dan adik, mungkin itu bakal nilai plus. Tapi saya baru sekali latihan bersama pemain dan mengubah sedikit prinsip. Tadi jadi yang harus diubah bagaimana bertahan, nanti kedepannya bagaimana menyerang," pungkasnya.***

 

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: Persija.id

Tags

Terkini

Terpopuler