Network
DENPASARUPDATE.COM - Siapa yang tak kenal Vespa, skuter unik asal pabrikan Piaggio yang bermarkas di Negara Pizza, Italia.
Skuter legenda ini pertama kali di rillis dengan seri Vespa 98 pada tahun 1996.
Diperkenalkan pertama kali ke masyarakat pada saat pada acara Golf Club, Roma.
Respon pasar sangat baik, hal ini bukan tanpa alasan.
Dengan mengusung terobosan model transportasi baru yang fungsional dan inovatif, menjadi nilai tawar Vespa 98 di kala itu.
Kemudian Piaggio memproduksi generasi kedua Vespa 98 ini pada tahun 1947 dengan nama Vespa 98 II Serie.
Seri kedua dari Vespa 98 ini diproduksi sebanyak 16.500 unit.
Model kedua ini hadir dengan beberapa bentuk dan fitur baru.
Dari segi design, Vespa ini mendapatkan banyak sentuhan perubahan dari generasi sebelumnya baik dari segi estetika maupun teknis.
Penambahan fitur ban serep menjadi salah satu karakter yang menonjol pada vespa ini.
Penambahan ban serep bukan hanya untuk meningkatkan unsusr estetik saja, tapi dari segi fungsionalnya untuk berjaga-jaga apabila pengendara mengalami kempes ban.
Baca Juga: Tren Motor Listrik Melejit, Tak Mau Kalah di GIIAS 2022, Segway Pasang Banderol Rp 27 Jutaan
Penambahan fitur itu sangat membantu pengendara mengingat kondisi jalan waktu itu sangatlah buruk karena situasi dunia yang sedang dilanda perang.
Elemen tersebut akhirnya menjadi fitur desain Vespa yang paling dikenal dan terus di produksi di vespa generasi berikutnya.
Baca Juga: Anda Perlu Tau, Berikut Spesifikasi Toyota New Kijang Innova 2022, Teliti Sebelum Membeli
Vespa 98 juga hadir dilengkai dengan lampu depan baru berwarna silver metalik yang mengingatkan kita akan perusahaan pesawat Piaggio terdahulu.
Beberapa majalah pun memberitakan bahwa penjualan Vespa 98 telah mencapai 8 bulan waitlist.
Hal ini akhirnya membuka peluang bagi pasar gelap untuk turut ambil bagian dengan membanderol harga Vespa 2 kali lipat, yakni mencapai 125.000 Lira.
Terlepas dari pro kontra pasar yang terjadi, Vaspa 98 II Serie ini menjadi salah satu trobosan Piagio yang dinilai berhasil di pasaran dunia dan menjadi bahan buruan kolektor Vespa di zaman sekarang.***
