Sebagai Penanggung Jawab Program Organisasi Penggerak PP Pergunu Ahmad Zuhri menjelaskan LMS guru merdeka ini untuk meningkatkan kapasitas guru. Khususnya kompetensi guru di abad 21 menuju word class teacher.
"Tahun kemarin kita sudah melakukan perencanaan, sementara tahun ini kita akan melaksanakan program. Kegiatan ini akan berjalan kurang lebih 2 bulan, di LMS guru merdeka," ujar Zuhri.
Baca Juga: Dihargai Sampai Rp 50 Jutaan, Toyota Kijang Super Jadi Incaran
Dikatakan, semua guru dapat bisa mencapai 4 level, yaitu 1) guru pembelajar, 2) guru ahli, 3) guru master, 4) guru profesional, dimasing-masing level bapak ibu akan mendapatkan bebrapa materi berupa, modul, video, kuis, power point, dan akan mendapatkan sertifikat di setiap level dari kemendikbudristek untuk mendapatkan tambahan angka kredit, 450 an peserta sampai 500 peserta. tiga guru terbaik akan mendapatkan tawaran beasiswa bekerjasama dengan Pergunu.
Dalam kesempatan tersebut, Aris Adi Leksono juga menyampaikan bahwa wajib bagi guru yang baik untuk memahami metodologi dan kompetensi guru. Guru harus mampu adaptif dalam tantangan perubahan zaman. Teknologi sangat penting untuk menjawab tantangan tersebut.
Menurut Aris, ada tiga pondasi yang harus dimiliki oleh guru yaitu 1) pondasi metedologi yang kuat, 2) melakukan asesmen yang baik, dan 3) menyajikan media pembelajaran yang baik. Jika tiga hal tersebut bisa dilakukan maka guru tidak perlu risau dengan tantangan perubahan zaman.
Baca Juga: Harga Setara Honda Scoopy, Ini Toyota Corolla DX, Mobil Retro Impian Anak Muda
Aris meyakini bahwa dengan model pembelajaran saintifik bisa menjawab tantangan perubahan itu kepada peserta didik lebih aktif untuk pembelajaran apalagi dengan gagasan merdeka belajar ini.
Selain itu aplikasi LMS gurumerdeka.org juga sudah mulai dapat digunakan sebagai media pelatihan, hal tersebut disampaikan oleh Dakroni dan Khaidar dalam kesempatan pada penjelasan teknis penggunaan aplikasi gurumerdeka.org kepada peserta. ***