September Hitam, 7 Peristiwa Kelam Kasus Pelanggaran HAM Berat di Indonesia, Mulai G30S sampai Tanjung Priok

- 14 September 2021, 09:21 WIB
Simak sejarah G30SPKI, mulai dari awal mula tujuh jenderal yang diculik hingga sejumlah fakta di balik kelamnya Indonesia.
Simak sejarah G30SPKI, mulai dari awal mula tujuh jenderal yang diculik hingga sejumlah fakta di balik kelamnya Indonesia. /

Baca Juga: Koster Diduga Diskriminasi Pekerja Event Perempuan karena Cemburu, Aktivis Perempuan: Tidak Bisa Diterima!

Pada 19 September 2020, Istri Pendeta Yeremia menemukan Pendeta Yeremia tertelungkung di kandang babi miliknya dengan luka tembak dan luka tusuk.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Pendeta Yerema berkata pada istrinya bahwa orang yang menembaknya adalah anggota tentara yang biasa mereka jamu yang bertugas di Hitadipa.

Baca Juga: Dufan, Pantai, dan Kawasan Rekreasi Ancol Taman Impian Kembali Dibuka untuk Umum

5. Peristiwa 30 September atau G30S (1965)

Para korban peristiwa 1965 dan 1966 beserta anggota keluarganya berjuang sendiri untuk pulih sementara mereka yang diduga bertanggung jawab atas peristiwa tersebut bebas dari hukuman.

Setelah upaya kudeta yang gagal pada 30 September 1965, militer Indonesia yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Suharto melancarkan serangan sistematis terhadap tersangka komunis dan kelompok kiri lainnya.

Meski Kejaksaan Agung didesak menindaklanjuti laporan komnas HAM tahun 2012 tentang temuan bukti kejahatan, sampai saat ini belum ditemukan adanya tindak lanjut yang signifikan.

Baca Juga: Wawan Wanisar, Aktor Pemeran Kapten Piere Tandean di Film G30S PKI Meninggal Dunia

6. Wafatnya Salim Kancil (2015)

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x