DENPASARUPDATE.COM - Ada beberapa golongan yang berhak untuk menerima zakat fitrah antara lain adalah fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, Gharim, fisabilillah, dan ibnu sabil.
Setelah zakat fitrah diberikan oleh pemberi zakat dengan niat, maka sebaiknya penerima zakat disunahkan untuk membaca doa ketika menerima zakat fitrah.
Adapun doa yang disunnahkan untuk dilafadzkan oleh penerima zakat adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Berapa Besaran Zakat Fitrah yang Harus DIbayarkan Umat Islam di Ramadhan 2022? Simak Selengkapnya!
Doa menerima zakat fitrah :
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Doa menerima zakat dalam bahasa latin : Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran
Artinya : "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
Syarat Mengeluarkan Zakat Fitrah
Selain ada ketentuan untuk penerima zakat fitrah, Islam juga mengatur syarat seseorang untuk melakukan zakat fitrah.
Dilansir dari zakat.or.id syarat - syarat seseorang mengeluarkan Zakat Fitrah adalah :
1. Seseorang yang beragama Islam dan merdeka
2. Mereka menemui dua waktu yaitu diantara bulan Ramadhan dan Syawal walaupun hanya sesaat,
3. Memiliki harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya serta orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.
Baca Juga: 5 Langkah Cara Mudah Jadi Pengusaha Ritel! Inilah Toko Virtual Alfamind, Simak Tutorialnya!
Waktu Menunaikan Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam bagi yang mampu.
Untuk menunaikan zakat fitrah ini telah ditentukan kapan umat Islam diperbolehkan mengeluarkan zakat.
Adapun ketentuan waktu untuk menunaikan zakat fitrah adalah sebagai berikut ini:
1. Zakat fitrah dapat dilakukan dari awal bulan Ramadhan hingga akhir bulan Ramadhan.
2. Waktu Wajib untuk zakat fitrah adalah setelah matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan.
3. Waktu Afdhal untuk zakat fitrah adalah setelah melaksanakan solat subuh pada hari akhir Ramadhan sampai sebelum mengerjakan sholat Idul Fitri.
4. Waktu Makruh untuk melakukan zakat adalah ketika Melaksanakan sholat Idul Fitri sehingga sebelum terbenam matahari.
5. Waktu Haram atau dilarang untuk melakukan zakat fitrah adalah Setelah matahari terbenam pada hari raya Idul Fitri.
Kenali waktu di atas untuk menunaikan zakat fitrah.
Cara Membayar Zakat Fitrah
Cara membayar zakat fitrah juga tidak sembarang dilakukan. Ada ketentuan atau tata cara dalam membayar zakat fitrah.
Berikut adalah tata cara membayar zakat fitrah dilansir dari Tribun news:
1. Umat muslim yang mampu dapat membayar zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok (beras/gandum/jagung) atau uang seharga makanan pokok tersebut.
2. Takaran makanan pokok yang digunakan untuk zakat sesuai besaran membayar zakat yakni 1 sha' atau setara dengan 2,5 kilogram
3. Umat muslim dapat membayar zakat fitrah sejak sejak awal bulan Ramadhan. Umumnya zakat dilakukan 3 hari menjelang hari raya Idul Fitri atau akhir Ramadan.
4. Umat muslim dapat membayar zakat berupa beras atau makanan pokok. Adapun beratnya adah 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
5. Saat menyerahkan zakat maka membaca niat membayar zakat fitrah.***