Bebas Karantina, Ribuan Wisatawan Mulai Berdatangan, Pemprov Bali Perketat Pengawasan Cegah Klaster Baru

- 5 Maret 2022, 06:32 WIB
Para pramugari pesawat berbaur dengan wisatawan saat baru tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 4 Maret 2022
Para pramugari pesawat berbaur dengan wisatawan saat baru tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 4 Maret 2022 /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

 

Guna mencegah ada mafia visa, Koster juga meminta diberlakukan visa on arrival (VoA). " Kami sedang berupaya melalui pemerintah pusat  bebas karantina dilaksanakan 7 Maret kalau dari pemerintah pusat 14 Maret. Ini upaya memulihkan pariwisata Bali dan jangan  dinodai dengan adanya permainan tidak sehat," ujarnya.

Pemerintah pusat diminta tak perlu risau jika menerapkan bebas karantina dan VOA, karena  Provinsi Bali sudah melaksanakan pencegahan Covid-19 dengan baik dari penerapan prokes, vaksinasi, dan   sistem bubble untuk wisatawan.

Terlebih juga, wisatawan mancanegara belum banyak yang datang dan juga penerbangannya tidak bersamaan. Didukung juga jumlah rate kasus Covid-19 di Bali 3,5 persen.  Katanya jauh dibawah standar WHO yang lima persen.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Bali dan Jawa Hari Ini Sabtu 5 Maret 2022, Denpasar Waspada Hujan Lebat, Surabaya Hujan Ringan

 

Untuk Maskapai Garuda Indonesia dari Sydney kemarin mendarat pukul 14.45 dengan membawa penumpang 60 terdiri dari 47 WNA dan 13 WNI. Itu adalah penerbangan perdana dari Sydney ke Denpasar.

 Koster tidak menargetkan negara mana yang  didatangkan, hanya saja bisa mengembalikan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali sebelum Covid-19 yaitu sebanyak 6,3 juta orang pada 2019. Paling banyak dari Australia sekitar 1,3 juta dan disusul warga negara dari Tiongkok 1,2 juta.

"Kami membuka penerbangan ini untuk semua negara yang memang menjadikan Bali menjadi tujuan wisata. Dari data yang ada semakin banyak yang ingin penerbangan langsung ke Bali," ucapnya.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Sabtu 5 Maret 2021, Emas Antam Naik Lagi Jadi Rp1.030.000 per 1 Gram

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x