DENPASARUPDATE.COM – Setahun pandemi Covid-19 melanda membuat denyut pariwisata khususnya Bali lumpuh. Pemerintah pusat rupanya tak ingin membiarkan keadaan ini berlarut-larut.
Karena itu pemerintah pusat memutuskan mempercepat vaksinasi pada tempat wisata di Bali. Merespons hal ini kalangan dewan Bali setuju rencana percepatan vaksinasi ini.
Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Suyasa, mengakui vaksinasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari mewujudkan kepercayaan masyarakat untuk kembali berlibur dan berwisata di pulau Bali yang indah dan kaya budaya ini.
Baca Juga: Kunker di Ubud, Jokowi Beri Tiga Syarat Khusus Untuk Buka Pariwisata Bali
Untuk itu tiga Kawasan wisata strategis menjadi awal pelaksanaan vaksinasi masal. Khususnya pelaku industri wisata. Yaitu kawasan wisata Sanur, Ubud, dan Nusa Dua. Bahkan, ia berharap agar proses vaksinasi di Pulau Dewata dapat dikebut agar pariwisata Bali segera dibuka.
“Pelaksanaan vaksin harus segera dikebut di Bali dulu, sebab Bali hanya mengandalkan sektor pariwisata. Maka yang begerak di bidang pariwisata harus sudah semua mendapatkan vaksin,” jelas Suyasa, Selasa 16 Maret 2021.
Pihaknya meminta agar vaksinasi tersebut juga segera digencarkan kepada masyarakat umum. Apabila seluruh masyarakat Bali telah divaksinasi, maka akan membangun kepercayaan para calon wisawatan bahwa Bali aman untuk dikunjungi.
Ia pun berharap untuk pertengahan tahun 2021 ini agar 70 persen masyarakat Bali sudah tervaksin untuk membangun kepercayaan dari pusat.