Pemulihan Pariwisata Mendesak, Menparekraf Perjuangkan Pelaku Sektor Parekraf dapat Prioritas Vaksinasi

- 18 Februari 2021, 14:33 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tentang vaksinasi bagi pelaku pariwisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tentang vaksinasi bagi pelaku pariwisata /Humas Kemenparekraf/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Pandemi Covid-19 telah membuat sektor pariwisata nasional lumpuh. Untuk memulihkan keadaan, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif perlu mendapatkan prioritas vaksinasi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan akan mendorong agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif mendapatkan prioritas untuk memperoleh vaksinasi Covid-19 sesegera mungkin.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam rapat pimpinan di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu 17 Februari 2021. Sandiaga menekankan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif perlu diprioritaskan untuk menerima vaksinasi setelah tenaga kesehatan.

Baca Juga: Siapa Dayana? Ini Profil Dayana, Wanita Kazakhstan yang Kini Tengah Jadi Pembicaraan Warganet Indonesia

“Hal ini harus terus kita gaungkan dan kita harus perjuangkan vaksinasi ini, karena ini tugas kita,” kata Sandiaga.

Sandiaga juga menilai prioritas vaksinasi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini dinilai penting karena para mereka berada di garda terdepan dalam mengembangkan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.

Sehingga, ia pun meminta agar Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf dan jajarannya untuk menindaklanjutinya ke pihak terkait agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta RCTI 18 Februari 2021 Aldebaran Uring-Uringan Soal Reyna, Andin Bawa Anting ke Mama Sarah

Selain itu, Sandiaga juga mengatakan terkait wacana _free covid corridors_ yang akan dilaksanakan di Bali. Ia kembali meminta kepada Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf dan jajarannya untuk membahas hal ini dengan sejumlah kementerian dan lembaga.

“Deputi I bisa membantu untuk masuk dalam pembahasan tahap akhir dengan Kementerian Luar Negeri; Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Kementerian Kesehatan; dan Satgas Covid-19. Kita undang ke Bali dan Pak Gubernur Bali beserta jajarannya, minggu depan di saat saya berkantor di Bali,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga meminta agar Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf beserta jajarannya untuk membantu Desa Adat Kutuh, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 18 Februari 2021 : Andin Temukan Anting , Nino Tahu Kebenaran Soal Reyna

Sebelum pandemi Covid-19, Desa Adat Kutuh dengan Pantai Pandawa merupakan daya tarik utama yang biasanya dikunjungi lebih dari 3.000 wisatawan perhari.

Dari pariwisata, desa ini berhasil menghasilkan Rp 50 miliar pertahun. Namun, akibat pandemi Covid-19, pendapatan desa ini menurun hingga 90 persen. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x