Kasus Corona Meningkat, Tak Tahan Liburan, Ratusan Ribu Wisatawan Diprediksi Masuk Bali

- 11 Desember 2020, 16:56 WIB
Beberapa wisatawan domestik yang baru tiba di terminal kedatangan Bandara I Gusti Ngurah  Rai Denpasar
Beberapa wisatawan domestik yang baru tiba di terminal kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar /Ari Setiawan/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Di era normal baru ini kasus terkonfirmasi Covid-19 justru meningkat. Namun rupanya banyak masyarakat sudah tak tahan berdiam saja di rumah. Mereka rindu liburan, dengan apa pun caranya.

Terbukti, animo masyarakat yang akan pelesir ke Bali pada libur Natal dan Tahun Baru diprediksi melonjak. Bahkan, sebanyak 387.724 orang diprediksi akan masuk Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Prediksi yang kami siapkan itu menghitungnya dari dari data posko jadi prediksi 18 Desember 2020 sampai 10 Januari 2021 sekitar 387.724," kata Relation Manager AP 1 Bandara I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira, Jumat, 11 Desember 2020. 

Baca Juga: Kuasa Hukum Pastikan Rizieq Shihab Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Sebagai Tersangka

Jika dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama maka angka di atas lebih besar. Pada tahun 2019 angka kedatangan penumpang domestik sebanyak 373.988 orang.

Taufan mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan pergerakan penumpang sejak adaptasi kebiasaan baru (new normal).

Saat liburan akhir Oktober 2020 lalu, angka kedatangan penumpang mengalami lonjakan. Kemudian juga adanya peningkatan penumpang saat akhir pekan dan tentunya juga minat warga untuk datang berlibur di Bali.

Baca Juga: Update Hasil Hitung Cepat KPU: Jaya-Wibawa Makin Perkasa di Denpasar, Bangsa Terseok di Jembrana

"Prediksi yang kami lakukan prediksi normal, dalam artian tidak pesimis atau optimis. Ditambah lagi campaign tentang travel dan campaign Bali Kembali," kata dia.

Adapun antisipasi khusus yang dilakukan pihak Bandara yakni menyediakan posko terpadu dari tanggal 18 Desember itu sampai 10 Januari 2021.

Kemudian saat pandemi ini, pihaknya menyiapkan tim operasi yang selalu memberi himbauan menjaga jarak ketika, menggunakan masker dan menjaga tidak ada kerumunan.

Baca Juga: Dikira Warisan Belanda, Terowongan Tua di Proyek Bendungan Ternyata Peninggalan Bali Kuno

"Itu Antisipasi yang kami Sudah lakukan," katanya. ***

 

Penulis: Ari Setiawan

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x