Taksi Terbang Siap Mengudara di Bali Oktober 2021, EHang 216 Diboyong Prestige milik Rudy Salim

5 September 2021, 21:17 WIB
Taksi Terbang Siap Mengudara di Bali Oktober 2021, EHang 216 Diboyong Prestige milik Rudy Salim. Simak Spesifikasinya. /Instagram/@onevolk.media

DENPASARUPDATE.COM - Taksi terbang Ehang 216 siap beroperasi di Bali bulan Oktober 2021 mendatang. Produk yang berasal dari China ini dibawa langsung oleh Prestige Image Motorcars.

Pihak Prestige Image Motorcars juga sedang mengurus perizinan terbang taksi tersebut.

Kendaraan tersebut memiliki lebar 5,6 meter, dan tinggi 1,7 meter. EHang 2016 termasuk salah satu kategori Autonomous Aerial Vehicle (AAV), vertical take-off and landing (VTOL)

Baca Juga: Amalan Salat Sunah yang Layak Diketahui Setiap Muslim, Apa Saja? Simak Perbedaannya!

Sistem lepas landas dan mendarat secara vertikal.

Berat yang dapat diangkut oleh kendaraan EHang 216 ini bisa mencapai 220 kg, dan kecepatan maksimalnya bisa mencapai 130 km per jam. 

Dasar Ehang 216 tersebut berupa drone raksasa yang memiliki 16 baling - baling di bagian lengan dan dapat terlipat. 

Baca Juga: Rayakan Bebasnya Pedangdut Saipul Jamil, Najwa Shihab: Itu Namanya Pemakluman Terhadap Kekerasan Seksual

Kendaraan tersebut membutuhkan ruang sekitar 5 meter saat parkir.

Tenaga listrik dan baterai yang dicas penuh selama satu jam, dapat mampu mengoperasikan kendaraan masa depan ini dan menempuh jarak sekitar 50-70 kilometer jauhnya. Ketinggian yang bisa dicapai sekitar 3.000 meter.

EHang 216 tidak secara langsung dikemudikan, melainkan dikendalikan secara langsung oleh pusat kontrol di daratan.

Baca Juga: 60,08 Persen Masyarakat Tolak Jokowi 3 Periode, Nama Ganjar, AHY, dan Anies Bersaing Ketat di Pemilu 2024

EHang 216 ini dapat diisi oleh dua orang penumpang, dan dioperasikan tanpa awak karena sistemnya otomatis. 

Kementerian perhubungan sedang mengevaluasi permohonan uji coba kendaraan atau mobil terbang tersebut. 

“Sangat dimungkinkan dan saat ini sedang dalam proses evaluasi komprehensif antara Direktorat Jenderal Perhubungan udara, pemohon, dan pabrikan sistem pesawat udara tanpa awak,” kata Novie Riyanto (Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub).

Baca Juga: Terungkap! Masa Lalu Bupati Banjarnegara! Pernah Viral Karena Gaji Kecil hingga Jual Narkoba

Pihak Prestige menyatakan bahwa pihaknya sedang mengurus perizinannya, penjelasan detail tidak diberitahu oleh Rudy Salim sebagai Presiden Direktur Prestige, Rudy Salim.***

 

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler