Network
DENPASARUPDATE.COM - Menjelang Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengecek beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pilkada tersebut.
Bambang Soesatyo kemudian meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memetakan tempat pemungutan suara (TPS) yang kesulitan mengakses internet.
Hak tersebut dikatakan terkait sebanyak 541 kecamatan terkendala akses internet untuk Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, seperti di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan sejumlah provinsi lainnya.
Baca Juga: Cabup Jembrana Nengah Tamba 'Bolos' di Rakorda Demokrat, Ini Kata Mudarta
"Mendorong KPU, KPU Provinsi, Kabupaten/Kota memetakan titik koordinat tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak memiliki akses internet guna menyusun mitigasi, dan mencari solusi terbaik," kata Bamsoet 2 November 2020. Sebagaimana dilansir dari Antaranews dengan judul berita Bamsoet minta KPU petakan TPS tak punya akses internet.
Bamsoet berpendapat solusi dari persoalan itu berupa bekerja sama dengan kementerian komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) untuk melakukan quality of service di beberapa titik pelaksanaan Pilkada untuk dapat dibantu penguatan jaringan internet.
Dia juga mendorong KPU menyusun aturan pengecualian dan sistem cadangan dalam proses rekapitulasi jika aplikasi Sirekap tiba-tiba tidak dapat berfungsi, khususnya di daerah dengan minim akses jaringan internet.
"Langkah itu sebagai upaya menghadapi potensi-potensi kendala yang mungkin terjadi, mengingat apabila Sirekap tidak berfungsi dapat mengakibatkan rekapitulasi tidak dapat dilakukan atau rekapitulasi tidak selesai atau tertunda," ujarnya.
Baca Juga: Deklarasikan KAMI, Mantan Panglima Gatot Nurmantyo Bakal Dapat Bintang Mahaputra dari Presiden
