Rizal Ramli Sebut Demokrasi Indonesia Dikuasai Bandar-bandar Politik

- 24 Oktober 2020, 18:37 WIB
Tangkapan ekonomo senior Rizal Ramli bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia
Tangkapan ekonomo senior Rizal Ramli bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia /ILC TVOne /Youtuber ILCTVone

“Supaya threshold yang jadi sekrup pemerasan dari sistem demokrasi kriminal ini dihapuskan,” katanya.

Ia pun merujuk perpolitikan dunia, yang mana sudah ada sekitar 48 negara yang tak lagi menganut sistem ambang batas.

Sementara itu, ia mengatakan Indonesia masih menggunakan cara lama dan sudah ketinggalan. “Kita nih norak dan ketinggalan,” katanya.

Kemudian, ia pun menyebut bahwa untuk menjadi seorang bupati, maka seorang kandidat harus mengeluarkan biaya sampai Rp60 miliar.

Baca Juga: Jalankan Bot Mesin Pencari, Apa itu Robots.txt?

Sedangkan untuk menjadi Gubernur di Pulau Jawa, dibutuhkan biaya minimal Rp300 miliar bahkan Rp1 triliun.

“Inilah yang merusak. Jadi presiden lebih gila lagi, biaya partainya aja bisa hampir berapa triliun itu,” ujar Rizal Ramli.***(Vicky Fadil/Warta Ekonomi)

 

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x